MARKET

Jenis Investasi Pendidikan Anak untuk Masa Depan yang Lebih Cerah

Investasi pendidikan anak harus dipersiapkan oleh orang tua

Jenis Investasi Pendidikan Anak untuk Masa Depan yang Lebih CerahIlustrasi investasi. (Pixabay/Tumisu)
by
03 June 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Merencanakan biaya untuk masa depan memang terkadang sering terlupakan, padahal sudah ada banyak jenis investasi pendidikan anak yang mudah dilakukan. Bahkan beberapa orangtua sudah melakukannya demi terjaminnya urusan krusial bagi anak-anak mereka yaitu sekolah.

Jenis investasi pendidikan anak

Some people memang cenderung sulit melakukan penyisihan dana untuk masuk ke dalam tabungan, padahal hal tersebut sangat penting. Oleh sebab itu beberapa pilihan jenis investasi untuk pendidikan anak di bawah ini mungkin bisa menjadi solusi agar lebih disiplin dalam menyisihkan pendapatan.

1. Tabungan pendidikan memotong pendapatan per bulan

Investasi pertama ini menjadi cara termudah yang sehingga sering digunakan oleh orangtua ketika akan menyiapkan biaya pendidikan anak-anaknya. Ada dua cara untuk melakukannya, yang pertama menyisihkan sebagian pendapatan ke dalam tabungan rekening bank biasa setiap bulannya.

Cara kedua, membuka rekening tabungan memang khusus menabung. Dulu bank Mandiri Syariah menyediakannya, misalkan dalam tiga tahun ingin menghasilkan 3 juta rupiah nantinya per bulan rekening Anda terpotong dengan jumlah target hasil dibagi 36 bulan. Sayangnya saat ini sudah tidak ada.

2. Deposito yang sangat mengandalkan bunga

Deposito sendiri sebenarnya cara investasinya sama seperti tabungan, hanya saja bunganya lebih tinggi yaitu 4-6% per tahunnya sehingga sesuai dengan tagline di atas. Sayangnya hal ini kurang dianjurkan bagi umat muslim karena mengandung riba, tetapi akan dikembalikan lagi pada pribadi masing-masing.

Penarikan deposito hanya bisa dilakukan dalam jangka waktu tertentu disesuaikan dengan perjanjian di awal ketika membukanya. Biasanya 1 bulan, 3 bulan, atau bahkan bisa 1 tahun, namun jika melihat kenaikan biaya pendidikan tinggi per tahun, deposito belum bisa dijadikan investasi jangka panjang.

3. Asuransi Pendidikan 

Saat ini sudah banyak sekali asuransi yang menawarkan proteksi pada masyarakat dan salah satunya tentu saja pendidikan. Jika terjadi sesuatu hal pada orangtuanya, anak-anak akan tetap mendapatkan dana pendidikan sesuai dengan perjanjian ketika pertama kali menyepakatinya bersama bank.

Jika deposito kurang dianjurkan untuk invest jangka panjang, investasi pendidikan bisa diandalkan. Cara kerjanya sama seperti angsuran hutang, setiap bulan tabungan pendapatan Anda akan terpotong secara otomatis untuk pembayarannya. Jangka waktunya pun disesuaikan dengan permintaan nasabahnya.

4. Reksadana produk investasi jangka panjang

Reksadana adalah sebuah investasi jangka panjang yang akan dikelola oleh sebuah manajemen perusahaan. Menabung menggunakan reksadana merupakan salah satu produk dengan hasil lebih tinggi dari kenaikan biaya pendidikan anak, sehingga bisa dimasukkan ke dalam daftar tabungan masa depan.

Reksadana sifatnya sangat fleksibel, dapat dibeli dan dijual kapan saja sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Namun namanya investasi, semua jenisnya selalu mempunyai resiko termasuk jenis satu ini. Jenisnya adalah pasar uang dan saham, sehingga sudah bisa ditebak resikonya tanpa dijelaskan detail.

5. Tabungan emas bagus untuk jangka panjang

Tabungan emas menjadi salah satu cara yangs erring diandalkan sejak dahulu. Hal tersebut karena nilainya dan harganya cukup stabil jika dibandingkan investasi lainnya. Namun disarankan menyimpan emas dengan kadar 99% berbentuk batangan lebih menguntungkan daripada perhiasan.

Tetapi semua akan dikembalikan pada masing-masing, karena kepemilikan emas batangan sendiri terbilang cukup mahal sehingga alternatif terbaik perhiasan kadar tinggi. Mengumpulkannya dengan cara membeli sebulan sekali, tidak perlu mematok harga paling mahal yang penting menabung.

6. Investasi dalam bentuk properti

Selain emas, orang-orang zaman dulu juga memanfaatkan tabungan uangnya menyimpan property seperti tanah dan rumah yang memang mempunyai nilai selalu naik setiap tahunnya. Sifatnya pun fleksibel karena bisa dijual kapanpun karena sudah menjadi hak sah Anda melakukannya.

Jika untuk rumah, mungkin bisa menyewakannya sehingga setiap tahun mendapatkan pemasukan dari sana. Sayangnya semua itu juga memiliki resiko, jual beli tanah saat nilainya naik drastis akan membutuhkan waktu lama. Sedangkan menyewakan hunian, resikonya rusak tergantung penyewanya.

Bagaimana cara memilih jenis investasi untuk pendidikan anak yang nyaman ?

Pada dasarnya semua investasi baik jangka panjang atau pendek tidak ada yang nyaman, mengingat semua jenis-jenis di atas mempunyai resikonya masing-masing. Namun tidak ada salahnya mengetahui cara memilihnya agar tidak terjebak di situasi terburuknya, dan berikut cara-cara sederhananya.

1. Sesuaikan dahulu dengan jangka waktunya

Berdasarkan jenis-jenis investasi yang sudah dijelaskan di atas, tentunya cara pertama adalah menyesuaikan jangka waktunya. Misalkan hanya membutuhkan waktu setahun, disarankan memilih tabungan pendidikan saja karena tidak akan mungkin memasukkannya ke reksadana saham.

Dalam setahun pasti harga saham akan mengalami pasang surut sehingga cenderung rugi jika membutuhkan dana dalam jangka pendek. Oleh sebab itulah cara pertama memilih investasi pendidikan anak adalah menyesuaikan waktunya agar lebih aman serta terkendali ketika melakukannya.

2. Memilih yang memang pas di hati

Hal ini menjadi cara kedua karena melihat lagi poin-poin di atas tentunya sebagian investasinya tidak dianjurkan oleh agama Islam karena mengandung riba. Oleh sebab itu, hal-hal sensitif seperti itu akan menggoyahkan niatan hati untuk melakukannya sehingga harus memilih sesuai kemantapan hati.

Jika hati mantap dan tidak ada rasa ragu sama sekali, tentu saja ketika melakukannya tak akan merasa terbebani. Sebaliknya, masih ragu-ragu dalam hukum agama tentu saja membuat hati kurang tenang sehingga menjalankannya merasa sulit. Oleh sebab itu usahakan untuk memilih tanpa keraguan.

Dengan mengetahui sedikit tentang jenis investasi pendidikan anak, bisa menjadi gambaran akan memilih yang mana untuk dijadikan tabungan masa depan. Terlepas dari hukum-hukum agama, semua akan dikembalikan pada pribadi masing-masing karena tidak semuanya mempunyai prinsip sama.

Related Topics