Sokong Ekspansi hingga 2035, BSDE Himpun Dana Lewat Obligasi-Sukuk

Jakarta, FORTUNE - Emiten properti Grup Sinar Mas, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menawarkan obligasi dan berkelanjutan IV Tahap I 2025 dan sukuk ijarah berkelanjutan II Tahap I 2025. Masing-masing bernilai maksimal Rp500 miliar.
Dikutip dari prospektus, Jumat (22/8), obligasi BSDE itu terbagi dalam 3 seri, dengan ketentuan sebagai berikut:
Seri A: Jangka waktu 3 tahun terhitung sejak tanggal emisi.
Seri B: Jangka waktu 5 tahun sejak tanggal emisi.
Seri C: Jangka waktu 7 tahun sejak tanggal emisi.
Bunga obligasi dibayarkan setiap tiga bulan sekali. Pembayaran bunga obligasi pertama masing-masing seri akan dilaksanakan pada 23 Desember 2025, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo adalah pada 23 September 2028 (Seri A); 23 September 2030 (Seri B); dan 23 September 2032 (Seri C).
"Satuan perdagangan obligasi di bursa efek dilakukan dengan nilai sebesar Rp5 juta dan/atau kelipatannya," demikian isi prospektus tersebut.
Sukuk ijarah BSDE juga terdiri dari 3 seri dengan jangka waktu serupa seperti obligasi, juga waktu pembayaran bunga obligasi pertama dan terakhir yang sama.
Rencana penggunaan dana hasil penerbitan obligasi dan sukuk ijarah
Secara terperinci, seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi dan sukuk masing-masing akan digunakan dengan alokasi berikut ini:
Sekitar 88 persen untuk kegiatan pengembangan infrastruktur kota yang terletak di BSD City Tangerang.
Pengembangannya termasuk pembangunan dan perbaikan jalan; pembangunan serta peningkatan saluran pipa air bersih dan sistem drainase untuk mendukung pengelolaan air; pembangunan dan perawatan taman serta ruang terbuka hijau; pembangunan dan perbaikan jaringan listrik serta instalasi lampu penerangan jalan umum; pemasangan marka jalan dan rambu lalu lintas; dan pengembangan jaringan utilitas lain seperti sistem telekomunikasi dan pembuangan limbah.
BSDE sendiri sudah menunjuk lebih dari satu kontraktor yang telah terdaftar sebagai mitra resmi pengembangan. Pemilihan itu sudah dimulai sejak awal tahun dan diperkirakan memakan waktu sekitar 3 bulan untuk setiap prosesnya. Mengacu pada master plan tahap 3 BSDE, penyelesaian pengembangan ditargetkan selesai seluruhnya pada 2035.
Sisa dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan sebagai modal kerja.