MARKET

4 Kripto yang Akan Naik pada 2022

Anda dapat mulai meninjau tren harganya.

4 Kripto yang Akan Naik pada 2022Ilustrasi kripto Avalanche/Skorzewiak
29 November 2021
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Kripto semakin terkenal pada 2021. Bagaimana tidak? Kapitalisasi pasarnya saja telah melebihi US$3 triliun. Sontak, itu mendorong berbagai regulator dunia menyusun aturan serius untuk kelas aset tersebut, termasuk Indonesia.

Nah, menjelang akhir tahun, orang-orang mulai penasaran dengan jenis kripto yang akan meledak pada 2022. Saat ini, token pelopor seperti Bitcoin dan Ether sudah semakin familier di telinga kelompok pemerhati industri. Mengutip Fortune.com, harga Bitcoin dan Ether saat ini mulai stabil masing-masing pada level US$60.000 dan US$4.000.

Pertanyaannya, apakah ada koin kripto lain yang belum terlalu terkenal tetapi berpotensi memiliki tingkat pengembalian lebih besar? Jawabannya, ada. Berikut empat kripto yang kemungkinan bakal naik pada 2022, dilansir dari Fortune.com.

Solana (SOL)

Saat ini, Solana merupakan mata uang kripto terbesar kelima secara global—dengan kapitalisasi melampaui US$62 miliar. Kenaikan luar biasa Solana terjadi pada 2021.

Setelah mengawali tahun ini dengan harga di bawah US$2, koin itu dijual seharga US$260 pada awal November. Sementara per Senin (29/11) siang, harga Solana US$203,32, naik 7,70 persen ketimbang 24 jam sebelumnya.

SOL merupakan token asli dari jaringan blockchain Solana. Lonjakan nilainya menunjukkan prospek pertumbuhannya pada 2022. Apalagi, blockchain itu pun semakin dipuji karena kecepatan pemrosesan transaksi yang kuat.

Shiba Inu (SHIB)

Koin berbasis meme ini meledak di pasaran pada 2021, menyusul kesuksesan Dogecoin. Shiba Inu bergerak ke level tertinggi sepanjang sejarah pada akhir Oktober, dengan kapitalisasi pasar hampir US$40 miliar.

Bahkan, tingginya minat terhadap token berlogo anjing Shiba itu membuat para penggemarnya—SHIBArmy—meminta Robinhood menyediakan SHIB di platform perdagangan perusahaan.

Akan tetapi, setelah kejayaan sebulan lalu itu, nilai SHIB telah menurun beberapa pekan terakhir. Kapitalisasi pasarnya surut setengah menjadi sekitar US$20 miliar. Akankah tahun depan Shiba Inu kembali ke performa cemerlangnya atau malah semakin tergelincir?

Related Topics