MARKET

Bisakah IHSG Kembali Naik Setelah Menembus 7.000 Kemarin?

IHSG diprediksi masih berpeluang menguat hari ini.

Bisakah IHSG Kembali Naik Setelah Menembus 7.000 Kemarin?Pria melintasi layar digital pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (24/6/2022). Pada penutupan perdagangan akhir pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 44,67 poin atau 0,64 persen ke 7.042,93. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho)

by Tanayastri Dini Isna KH

21 September 2023

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan kembali menguat, Kamis (21/9), setelah kemarin menembus level 7.000.

Phintraco Sekuritas memprediksi IHSG menguat di rentang 7.030-7.050 pada hari ini. Sentimen pasarnya adalah pidato Jerome Powell dari The Fed, yang diprediksi akan mempertahankan suku bunga acuan atau bersikap relatif dovish. Hal itu membuat ekspektasi pasar akan kenaikan Fed Fund Rate terus turun. Ditambah lagi dengan terus menguatnya USD Index sebulan terakhir, yakni senilai 5 persen.

Sementara dari dalam negeri, Rapat Dewan Gubernur (RDG) juga akan menjadi sentimen bagi pasar. Saham-saham yang disoroti oleh Phintraco Sekuritas, yakni: ADRO, INDF, UNVR, TLKM, BBTN, BBRI, BBNI, BBCA, AMRT, dan CPIN.

Di sisi lain, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, Willliam Surya Wijaya memperngatkan adanya peluang koreksi wajar setelah IHSG berhasil menguat 0,45 persen ke level 7.011,68 kemarin. Apabila betul-betul terjadi pelemahan IHSG hari ini, maka investor dapat mengakumulasi pembelian saham.

"Senttimen tingkat suku bunga menjadi salah satu faktor yang akan berpengaruh terhadap pola gerak IHSG sampai beberapa waktu mendatang," katanya dalam riset, dikutip Kamis.

William memproyeksikan IHSG akan melaju di kisaran support 6..889 dan resisten di 7.054. Saham-saham pilihannya adalah BBNI, BBCA, SMRA, DMAS, PWON, PTPP, ADHI, WIKA, dan JSMR.

Analisis teknikal hari ini

Perdagangan IHSG setelah lebaran. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras)

Secara teknikal, hintraco Sekuritas menjelaskan, IHSG berpeluang menguat karena katalis dari terbentuknya rising window, yang terjadi sejalan dengan kenaikan IHSG pada Rabu (20/9). Itu didukung oleh golden cross pada MACD.

Sementara itu, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana memperkirakan, dengan tertembusnya resisten di level 7.020, maka saat ini posisi IHSG ada di bagian dari wave v dari wave (i). Kemarin, menurutnya, kenaikan IHSG disertai dengan peningkatan volume pembelian.

"Dengan demikian, maka pergerakan IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji rentang area 7.055-7.090," tulisnya dalam riset harian.

Level support IHSG berada di 6.900 dan 6.823, sedangkan resistennya di 7.053 dan 7.080. Saham-saham pilihannya, yakni: ESSA, ITMG, MPMC, dan WIRG.