MARKET

Cek Rekomendasi Saham Saat Ramadan, Pilih Sektor Apa?

Apa saja rekomendasi saham saat ramadan?

Cek Rekomendasi Saham Saat Ramadan, Pilih Sektor Apa?Ilustrasi Suasana Ramadan. Shutterstock/Billion Photos
20 March 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Apa saja rekomendasi saham saat ramadan? Sektor mana saja yang akan patut Anda pertimbangkan?

Beberapa hari lagi, bulan ramadan akan tiba. Di tengah momentum itu, ada beberapa sektor emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang turut menuai berkah atau dampak positif. Mengapa? Karena adanya pergeseran konsumsi di kalangan masyarakat selama periode puasa hingga lebaran.

Riset JakPat bertajuk Welcoming 2023 Ramadan and Eid (2023) mengungkapkan kebiasaan belanja masyarakat selama ramadan. Sebut saja seperti fesyen, alat ibadah, alas kaki, aksesoris fesyen, peralatan makan dan dapur, kosmetik, dompet, hingga dekorasi rumah.

Bahkan, bukan hanya barang-barang tersebut yang laris-manis saat lebaran. Pada umumnya, ada juga produk berupa layanan yang juga mencatatkan kenaikan penggunaan selama puasa dan lebaran.

Secara langsung, fenomena belanja itu akan berdampak pada kinerja bisnis setiap emiten yang berkaitan dengan produk dan layanan tersebut. Pertanyaannya, apa saja itu? Berikut ulasan informasi dari beberapa analis saham.

Rekomendasi saham saat Ramadan

pergerakan saham
ilustrasi saham (pexels.com/Alesia Kozik)
  • Ritel

Pertama-tama, emiten ritel. Contohnya, pemilik jaringan Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT). Menurut Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani menjelaskan, daya beli konsumen masih tangguh, tergambar pada IKK Februari 2023 sebesar 122,4 poin atau level optimis. Menjelang ramadan dan idulfitri pada Maret 2023, kinerja indeks penjualan ritel pun diprediksi naik. “[Momentum itu] menjadi katalis positif di sektor ritel,” katanya.

Apalagi, AMRT terus mendorong ekspansi, dengan target 800 sampai dengan 1.000 gerai baru pada 2023. Itu akan semakin memperluas jangkauan perseroan ke berbagai titik secara nasional.

Chisty menetapkan target harga 2.940 untuk AMRT, dengan stop loss kurang dari 2.770. Pada Senin (20/3) pukul 14.24 WIB, saham AMRT ada di level 2.850, melemah 0,35 persen. Selama setahun terakhir, saham AMRT tercatat naik 104,32 persen.

“AMRT bergerak sideways di atas pergerakan MA-5. Berpotensi lanjutkan fase uptrend jangka panjang didukung oleh stochastic oscillator bergerak naik dari area netral dan MACD bar histogram bearish terbatas,” jelas Chisty.

Selain AMRT, saham-saham ritel lain yang berkaitan dengan kebiasaan belanja konsumen saat ramadan juga patut dipertimbangkan. Sebut saja PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS).

  • Telekomunikasi

Yang kedua, emiten telekomunikasi. Menurut Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Robertus Hardy, beberapa operator telekomunikasi kenaikan harga mulai Ramadan dan Idulfitri 2023. Salah satunya, PT Indosat Tbk (ISAT).

“Jika dipasangkan dengan kemungkinan biaya yang lebih rendah setelah peluncuran konsolidasi jaringan, kami memproyeksikan peningkatan yang signifikan dalam profitabilitasnya ke depan,” jelasnya, dikutip Senin.

  • Perbankan

Sementara itu, Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia lain, Nafan Aji menyoroti sektor perbankan atau finansial. Dengan momentum bulan ramadan, lebaran, hingga pemilu di awal 2023, maka akan terjadi kenaikan transaksi domestik. Pertumbuhan kredit pun bisa menapai dua digit. Ditambah lagi, dengan tingkat likuiditas perbankan yang memang kuat.

Saham-saham yang ia soroti, yakni: BBNI, BMRI, BBCA, BBRI, dan BRIS.

  • Consumer

Satu lagi adalah sektor consumer non-cyclical, yang banyak bersinggungan dengan para konsumen. Sebut saja ICBP dan INDF yang dari segi tren majornya relatif defensif, menurut Aji. 

Demikian beberapa rekomendasi saham saat Ramadan yang dapat Anda pertimbangkan. Apa sudah ada yang masuk daftar portofolio investasi Anda?

Related Topics