Dibayangi Fluktuasi Harga Komoditas, IHSG Berisiko ‘Lemas’
Tapi, investor bisa manfaatkan momen untuk akumulasi beli.

05 January 2023
Jakarta, FORTUNE – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan tertekan, Kamis (5/1), setelah konsisten bertahan di zona merah dan ditutup minus 1,10 persen pada level 6.813, Rabu (4/1).
Menurut CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, risiko pelemahan hari ini ada karena fluktuasi harga komoditas dan juga nilai tukar rupiah. Kendati begitu, potensi penguatan jangka pendek sampai panjang masih terbuka lebar berkat fundamental ekonomi nasional.
“Dus, peluang koreksi dapat investor manfaatkan untuk mengakumulasi pembelian dengan harapan capital gain cukup besar,” ujarnya lewat riset harian.
Ia memproyeksikan IHSG melaju pada kisaran support 6.789 dan resisten di 6.956. Deretan saham pilihannya hari ini, yaitu: TLKM, INDF, ASII, BMRI, UNVR, dan SMGR.
Adapun, tekanan pada IHSG kemarin juga terjadi akibat penurunan harga komoditas energi batu bara dan minyak mentah. Ditambah dengan terkoreksinya indeks di Wall Street.
Tapi, sempat ada sentimen positif seperti keputusan pemerintah menurunkan harga Pertamax dan kenaikan harga komoditas nikel, timah, serta emas pada awal perdagangan.
IHSG dari segi analisis teknikal

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, memproyeksikan hal serupa. Menurutnya, IHSG ditutup tipis di bawah Simple Moving Average-20 dan candle bearish-nya memanjang. “Itu mengisyaratkan ada potensi kelanjutan tren menurun menuju level 6.760 atau bahkan 6.693,” katanya kepada Fortune Indonesia.
Lebih lanjut, menurutnya level support IHSG hari ini terdiri dari 6.760, 6.693, dan 6.636. Sementara itu, resistennya adalah 6.932, 7.009, dan 7.096. Indikator MACD menunjukkan kondisi netral. Di tengah kondisi itu, Ivan menyoroti saham INKP, INDF, INCO, ASII, dan ANTM.
Senada, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, menyebut IHSG masih tertahan oleh MA20 sehingga masih bisa melanjutkan koreksi, jika menembus 6.786 sebagai support terdekat. Kemudian, IHSG akan menuju area 6.760 sampai dengan 6.797.
“Tapi, selama IHSG masih bergerak di atas 6.715, maka masih ada di bagian dari wave (y) dari wave [x] dan berpeluang menguji reisten terdekat di 6.953 hingga 7.023,” ujarnya.
Adapun, level support IHSG berada di 6.786 dan 6.715. Sementara itu, resistennya ada di 6.953 dan 7.090. Saham-saham pilihan MNC Sekuritas meliputi BBRI, HRUM, INDF, dan SIDO.