Emiten Kabel Low Tuck Kwong Tawarkan Obligasi, Bidik Rp100 M

Jakarta, FORTUNE – Emiten kabel afiliasi taipan Low Tuck Kwong, PT Voksel Electric Tbk (VOKS), berniat menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II pada 2023 sebagai kelanjutan penawaran tahun lalu. Jumlah pokoknya maksimal Rp100 miliar.

Adapun, obligasi atau surat utang tersebut memiliki janga waktu tiga tahun sejak tanggal emisi. Tingkat bunganya bersifat tetap, yakni 10,60 persen. Selain itu, penawaran obligasi ini bernilai 100 persen dari jumlah pokok obligasi.

Pembayaran bunga obligasi akan berlangsung setiap tiga bulan sejak tanggal emisi, yang akan dimulai pada 30 April 2023. “Sementara pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo adalah 30 Januari 2026,” tulis Manajemen VOKS dalam prospektus, dikutip dari keterbukaan informasi, Rabu (25/1).

Sebelum ini, emiten milik orang terkaya di Indonesia itu sudah menggelar penawaran umum Obligasi Berkelanjutan I Voksel Electric Tahap I 2022, dengan jumlah pokok obligasi Rp250 miliar. Dus, target dana yang dihimpun dari dua tahapan penawaran itu berjumlah Rp350 miliar.

Nantinya, perseroan akan menggunakan dana hasil penjualan obligasi sebagai modal kerja operasional perseroan yang mendukung lini produksi kabel power dan kabel serat optik. Tentu setelah dikurangi biaya-biaya yang setara 1,159 persen dari nilai emisi.

Jika masih ada dana tersisa, maa perseroan wajib:

- Menempatkan dana ke instrumen keuangan yang aman dan likuid atas nama perseroan.

- Mengungkapkan bentuk dan tempat penempatan dana.

- Mengungkapkan tingkat suku bunga atau imbal hasil yang didapat.

- Mengungkapkan ada atau tidaknya hubungan afiliasi dan sifat hubungan afiliasi antara perseroan dan pihak yang menyimpan dana tersebut.

Berikut ini jadwal lengkap penawaran obligasi emiten kabel Low Tuck Kwong:

• Tanggal efektif: 25 Oktober 2022.
• Masa penawaran umum: 25 Januari 2023.
• Tanggal penjatahan: 26 Januari 2023.
• Tanggal pengembalian uang pemesanan: 30 Januari 2023.
• Tanggal distribusi obligasi secara elektronik atau tanggal emisi: 30 Januari 2023.
• Tanggal pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia: 31 Januari 2023.