MARKET

GOTO Bantah Isu Diskusi Merger dengan Grab

GOTO menjelaskan tentang isu merger dengan Grab.

GOTO Bantah Isu Diskusi Merger dengan GrabLogo GoTo dan Grab. (Fortune Indonesia/Tanayastri Dini)
15 February 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) membantah adanya diskusi terkait isu merger dengan Grab Holdings Inc (GRAB) melalui klarifikasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sekretaris Perusahaan GoTo, R. A. Koesoemohadiani mengaku, perseroan baru mengetahui kabar ihwal upaya merger dengan Grab Holdings dari media massa. “Kami juga ingin menekankan, pada saat ini tak ada diskusi terkait hal itu,” kata Koesoemohadiani dalam keterbukaan informasi, dikutip Kamis (15/2).

Lebih lanjut, menurutnya, tak ada informasi atau kejadian penting lain yang belum atau tak perseroan ungkapkan lewat keterbukaan informasi setelah pengumuman menyoal penyelesaian transaksi antara PT Tokopedia dan TikTok.

“Jika terdapat suatu informasi material yang melibatkan perseroan, maka kami akan menyampaikan keterbukaan informasi kepada publik selambat-lambatnya dua hari kerja setelah terjadinya peristiwa itu,” imbuhnya.

Dalam penjelasan itu, GOTO pun menyoroti EBITDA yang disesuaikan perseroan yang sudah positif pada kuartal IV 2023. Selain itu, setelah TikTok mengakuisisi lebih dari 70 persen saham Tokopedia, perseroan masih akan menerima pendapatan jasa e-commerce per kuartal yang berbasis pada Gross Merchandise Value (GMV) inti Tokopedia.

“Yang mana akan berkontribusi secara langsung pada EBITDA Grup GoTo,” tulisnya lagi.

Alibaba lepas saham GOTO

Selain soal isu merger, ada pula kabar menyoal Alibaba yang menjual kepemilikan sahamnya di GOTO sebesar 16,20 miliar saham berdasarkan laporan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Adapun, Alibaba memegang saham GOTO melalui entitas anaknya, Taobao China Holding Limited. 

Setelah transaksi itu, per 7 Februari 2024, kepemilikan Alibaba atas GOTO berkurang menjadi 7,37 persen, dari 8,72 persen. Berdasarkan volume, kepemilikannya berjumlah 88,53 miliar saham seri A GOTO, dari sebelumnya 104,73 miliar saham GOTO.

Pada Kamis (15/2) pukul 14.44 WIB, saham GOTO tercatat menurun 1,16 persen ke harga Rp85 per saham, setelah dibuka di level Rp88 per saham. Kapitalisasi pasarnya berjumlah Rp102,2 triliun. Data IDX Mobile menunjukkan, volume transaksinya mencapai 2,02 miliar saham, dengan nilai transaksi Rp174 miliar, dan frekuensi transaksi 15.000 kali.

Related Topics