IHSG Diproyeksi Sideways, Beluang Naik dengan Syarat
Secara teknikal, IHSG diproyeksi rebound hari ini.

17 November 2023
Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak sideways, Jumat (17/11), setelah ditutup terkoreksi 0,0028 persen ke level 6.958,01 kemarin, Kamis (16/11).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya menjelaskan, perkembangan pergerakan IHSG terlihat kembali melalui rentang konsolidasi wajar setelah mengalami kenaikan di hari sebelumnya.
Masih minimnya sentimen yang dapat mendongkrak kenaikan IHSG membuat indeks acuan saham bergerak sideways sampai beberapa waktu mendatang. "Selama level resisten terdekat belum mampu ditembus maka masih ada potensi koreksi wajar tetap harus investor waspadai," tulisnya dalam riset harian kepada pers, dikutip Jumat.
William memproyeksikan, IHSG hari ini akan bergerak di level support di rentang 6.821 dan resisten 7.012. Saham-saham yang disoroti oleh William hari ini, yakni: ICBP, UNVR, BBNI, BBCA, AALI, ASII, HMSP, TLKM, dan KLBF.
Proyeksi pergerakan IHSG secara teknikal

Sementara itu, secara teknikal, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova menjelaskan, IHSG membentuk candle doji pada perdagangan Kamis. Lalu, IHSG tetap berada di atas support Fibonacci 6.907 sehingga diperkirakan akan melanjutkan penguatan menuju 7.058.
"Apabila hari ini IHSG menembus ke atas 6.992," tulis Ivan dalam riset hariannya kepada pers.
Adapun, level support IHSG hari ini berada di 6.830, 6.734, 6.675, dan 6.633. Lalu, level resistennya berada di 6.992, 7.058, 7.128, dan 7.199. Indikator MACD mengindikasikan momentum bullish.
Saham-saham pilihan dari Binaartha Sekuritas untuk hari ini, terdiri dari: PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA), dan PT MEdco Energi Internasional Tbk (MEDC).
Di sisi lain, MNC Sekuritas memprrkirakan IHSG sedang berada di bagian dari wave iii dari wave (iii). Sehingga koreksi IHSG pun akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana memproyeksikan, IHSG akan menutup gap terlebih dahulu, yang berada pada rentang 6.887-6.906. "Selama IHSG masih mampu berada di atas 6.760 sebagai support krusial, maka IHSG berpeluang menguat kembali ke 7.007-7.050," tulisnya dalam riset.
Pada support IHSG diramal bergerak di rentang 6.887 dan 6.760, sedangkan resistennya di 6.986 dan 7.020. Saham-saham pilihannya hari ini, meliputi: ASII, BBCA, HMSP, dan INCO.