MARKET

IKK di Bawah Ekspektasi, Waspadai Koreksi IHSG Hari Ini!

Apa saja sentimen IHSG hari ini?

IKK di Bawah Ekspektasi, Waspadai Koreksi IHSG Hari Ini!Ilustrasi IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
10 January 2024

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diprediksi melemah, Rabu (10/1), setelah ditutup terkoreksi 1,14 persen pada level 7.200,20 kemarin.

Menurut Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, IHSG menghadapi support 7.173, dan penembusan di bawah level itu akan membuka jalan menuju 7.111 sebagai support dan juga target minimal wave (iv) yang dibentuk oleh Fibonacci retracement 38,2 persen dari wave (iii) menurut skenario bullish.

"Level support IHSG berada di 7.173, 7.111, dan 7.021. Sementara level resistennya di 7.300, 7.422, dan 7.503. Indikator MACD menunjukkan sinyal death cross," kata Ivan dalam riset harian.

Ia memprediksi IHSG bergerak melemah pada kisaran support 7.130 dan resisten 7.250. Saham-saham pilihannya, terdiri dari ADRO, AMRT, AKRA, PTBA, dan TKIM.

Sementara itu, Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, memproyeksikan IHSG melaju pada rentang support 7.150, pivot 7.200, dan resisten 7.250. Menurutnya, IHSG rawan melanjutkan pelemahannya ke rentang 7150–7160 pada Rabu (10/1).

"Secara teknikal, MACD memvalidasi sinyal death cross yang didukung volume transaksi pada Selasa (9/1). Kondisi ini mengindikasikan tekanan jual masih cukup besar," jelasnya melalui riset harian.

Secara sentimen, Valdy memprediksi IHSG masih akan dibayangi oleh potensi koreksi lanjutan dari sektor basic materials. Hal itu berhubungan dengan aksi profit taking selektif. Di sisi lain, kemarin sudah dirilis data Indeks Keyakinan Konsumer (IKK) Desember, yang berada pada level 123,8. Angka itu lebih tinggi dibandingkan 123,6 pada November 2023, namun lebih rendah dari ekspektasi 124.

Dari sisi eksternal, pelaku pasar mengantisipasi data pengangguran dari Eropa pekan ini. Sementara itu, dari pasar Amerika Serikat (AS), data inflasi menjadi data yang diantisipasi pada minggu ini. Kedua data tersebut berpotensi mempengaruhi pandangan pasar terhadap arah kebijakan moneter dari bank sentral besar untuk beberapa bulan ke depan.

Dengan segala sentimen tersebut, saham-saham defensif menjadi pilihan dari Phintraco Sekuritas pada Rabu ini, yang meliputi: UNVR, ERAA, LPPF, MAPI, JSMR, ARTO, CMRY, dan PNBN.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.