MARKET

Jelang Libur Lebaran, IHSG Diprediksi Tertekan

Tapi, masih ada peluang IHSG rebound dengan syarat.

Jelang Libur Lebaran, IHSG Diprediksi TertekanLayar yang menampilkan gerak IHSG. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
05 April 2024

Fortune Recap

  • IHSG diproyeksikan rebound pada Jumat (5/4) setelah membentuk pola bullish sandwich.
  • Sentimen negatif eksternal, seperti dari Wall Street dan ECB Monetary Policy Meeting Accounts, berpotensi mempengaruhi peluang rebound IHSG.
  • Prediksi pergerakan IHSG hari ini berkisar antara support 7.140, pivot 7.200, dan resisten 7.250.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diproyeksikan kemballi rebound pada Jumat (5/4). Tapi, menjelang libur panjang idulfitri pekan depan, peluang itu bisa berkurang.

Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, secara teknikal, IHSG hari ini memiliki peluang rebound lanjutan pasca membentuk pola bullish sandwich.

Akan tetapi, sentimen negatif eksternal, khususnya dari Wall Street berpotensi membayangi peluang tersebut. Terlebih, hari ini merupakan perdagangan terakhir sebelum libur panjang pekan depan. Dengan demikian, IHSG diperkirakan kembali fluktuatif dalam rentang 7.200--7.300 pada akhir pekan ini.

Dari eksternal, pasar merespon hasil ECB Monetary Policy Meeting Accounts (4/4). Dengan realisasi inflasi Euro Area yang berada di bawah ekspektasi pada Maret 2024, pandangan ECB terhadap arah kebijakan moneter tahun ini terlihat mulai melunak.

Masih dari eksternal, pasar juga akan mencermati perkembangan potensi perubahan arah kebijakan moneter The Fed. Lebih lanjut, saat ini harga komoditas energi, khususnya minyak akan menjadi fokus pasar.

Valdy pun memprediksi IHSG hari ini bergerak di rentang support 7.140, pivot 7.200, dan resisten di 7.250. Saham-saham pilihannya hari ini, terdiri dari: BBCA, BMRI, BBRI, MDKA, SRTG, BBTN, EXCL, dan MBMA.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya menambahan, berdasarkan pola gerak, IHSG telah menggeser rentang konsolidasi wajar setelah tertekan beberapa waktu sebelumnya.

Sentimen-sentimen IHSG hari ini adalah momentum jelang rilis data ekonomi, yakni cadangan devisa, yang diprediksi masih menunjukkan stabilitas ekonomi. "Tentunya diharap dapat menjadi penopang bagi pergerakan IHSG dalam beberapa waktu mendatang," kata William.

Namun, masih ada sentimen negatif dari fluktuasi nilai tukar rupiah.

William memperkirakan IHSG hari ini melaju di kisaran support 7.123 dan resisten 7.272. Saham-saham yang ia soroti, yakni: LSIP, CTRA, TLKM, BBCA, ICBP, GGRM, dan BMRI.

Di sisi lain, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memperkirakan IHSG hari ini menguat di kisaran support 7.225 dan resisten di 7.310. Saham-saham pilihan Binaartha Sekuritas hari ini, meliputi INKP, MDKA, PGAS, TKIM, dan UNVR.

Menurut Ivan, IHSG sedang dalam masa rebound minor. Kendati demikian, ia menambahkan, "Masa itu diikuti dengan peluang melanjutkan tren turun yang terjadi sebelumnya apabila penutupan hariannya masih di bawah garis SMA-20."

Adapun, level support IHSG hari ini berada di 7.099, 7.021, dan 6.931. Sementara itu, level resistennya berada di 7.310--7.330, 7.380, dan 7.400. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish.

Related Topics