MARKET

Jelang Rilis Inflasi, IHSG Diprediksi Lanjutkan Downtrend

Secara sentimen ada peluang penguatan, tapi terbatas.

Jelang Rilis Inflasi, IHSG Diprediksi Lanjutkan DowntrendPerdagangan IHSG setelah lebaran. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras)
31 October 2023

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan terkoreksi, Selasa (31/10), setelah ditutup melemah 0,34 persen di level 6.735,89.

Menurut Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, IHSG cenderung akan melanjutkan tren turun dari wave b untuk menguji zona support di 6.633-6.666 karena chart harian masih bergerak di bawah garis SMA-10.

"Level support IHSG berada di 6.666, 6.633, dan 6.542, sedangkan level resistennya di 6.821, 6.908, dan 6.968," tulis Ivan dalam riset hariannya kepada pers.

Berdasarkan indikator MACD, menandakan momentum bearish. Ia pun memproyeksikan IHSG bergerak di kisaran support 6.680 dan resisten di 6.760. Saham-saham yang ia soroti hari ini, yaitu: ADRO, BMRI, CPIN, KLBF, dan PTBA.

Lebih lanjut, MNC Sekuritas menambahkan, pergerakan IHSG masih berada di fase down trend. "Dengan tertembusnya support di 6.711, maka pergerakan IHSG diperkirakan akan menguji rentang 6.666-6.676 untuk membentuk wave c dari wave (ii)," kata Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana dalam risetnya.

Level support IHSG berada di 6.622 dan 6.578, sedangkan resistennya di 6.840 dan 6.772. Saham-saham pilihan dari MNC Sekuritas hari ini, terdiri dari: CTRA, MDKA, PGEO, dan UNIQ.

Peluang penguatan terbatas

Pria melintasi layar digital pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (24/6/2022). Pada penutupan perdagangan akhir pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 44,67 poin atau 0,64 persen ke 7.042,93. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.