MARKET

Usai Libur HUT RI, IHSG Diramal Lanjutkan Penguatan

IHSG masih berada di rentang kenaikan jangka panjang

Usai Libur HUT RI, IHSG Diramal Lanjutkan PenguatanPerdagangan IHSG setelah lebaran. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras)
18 August 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melanjutkan tren penguatan, Kamis (18/8), setelah ditutup naik 0,56 persen di level 7.133,45 pada perdagangan Selasa (16/8) lalu.

Analis Riset Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper. mengatakan peluang kenaikan IHSG jangka pendek tercermin berdasarkan analisis teknikal. Sementara itu, dari dalam negeri musim rilis kinerja emiten di semester pertama 2022 yang rata-rata catat pertumbuhan akan menyokong laju IHSG hari ini.

Dengan sentimen ini, dia memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang support 7.093 dan 7.053 serta resisten 7.160 dan 7.187. Beberapasaham pilihannya, yakni: BMRI, ASII, HEAL, KLBF, TOWR, SMRA, MIKA, PTPP, ERAA, dan CTRA.

 Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, berpendapat senada. Ia memprediksi IHSG akan menguji level resisten di 7.181. Dengan begitu, IHSG diharap bisa menuju level 7.200, bahkan 7.232.

IHSG akan bergerak di level support 7.082, 7.022, dan 6.944. Sementara itu, resistennya di 7.181, 7.200, dan 7.232. Dus, ia menyarankan agar pelaku pasar memanfaatkan momentum itu untuk lakukan pembelian akumulatif atas beberapa saham, seperti ANTM, ARTO, ASII, BRPT, serta HRUM.

Masih dibayangi tekanan

Ilustrasi IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Di sisi lain, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, menyebut laju IHSG hari ini di bawah tekanan secara terbatas karena perdagangan lebih pendek pekan ini.

Menurutnya, indeks acuan diproyeksi bergerak di rentang 7.002–7.223. Dalam jangka panjang, ia melihat IHSG masih berada dalam tren penguatan. “Tapi untuk jangka pendek, ada peluang terjadi koreksi minor,” ujarnya dalam riset harian.

Di tengah kondisi itu, ia menyoroti saham-saham emiten ASRI, BBCA, BINA, HMSP, ITMG, PWON, TBIG, TLKM, dan UNVR.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, juga memproyeksikan IHSG melemah terbatas di kisaran 7.080–7.190.

Menurutnya, dua sentimen pergerakan pasar dari ranah global hari ini adalah penantian risalah The Fed dan data ekonomi Cina yang diprediksi memburuk.  Ia pun memilih saham-saham ASII, BMRI, dan BSDE  untuk dicermati hari ini.

Related Topics