
04 October 2023
Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan melemah 0,30 persen ke level 6.940,89 di akhir perdagangan Selasa (3/10). Hari ini (4/10), IHSG diprediksi kembali terkoreksi.
Menurut CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, pola gerak indeks acuan saham kini masih ada di rentang sideways, dengan peluang tekanan yang masih terbuka. Itu karena masih minimnya sentimen baik dari sisi domestik maupun internasional. Dus, potensi IHSG melemah lebih besar dibanding peluang menguat hari ini.
"Faktor lain dari fluktuasi nilai tukar rupiah dan masih tercatatnya capital outflow secara year to date akan ikut membayangi pergerakan IHSG," tulisnya dalam riset harian.
Ia memperkirakan IHSG bergerak di kisaran support 6.889 dan resisten di 7.054. Saham-saham pilihannya, terdiri dari: SMRA, BSDE, KLBF, BBRI, TLKM, BBNI, dan BBCA.
Lebih lanjut, Analis Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang memproyeksikan IHSG melaju fluktuatif di rentang support 6.930 dan resisten di 6.975. Saham pilihannya, yakni: PRDA, HMSP, GGRM, BBTN, ACES, SMRA, dan BRPT.
Salah satunya, karena sentimen yang relatif minim akibat liburnya bursa Cina di pekan ini, juga bursa Eropa yang libur pada Selasa. "Dengan begitu, perhatian pasar akan terfokus ke Amerika Serikat," tulisnya melalui riset harian.
Proyeksi laju IHSG dari analisis teknikal

Dari segi analisis teknikal, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memproyeksikan IHSG melemah di rentang support 6.905 dan resisten di 6.970.
"IHSG berpeluang melemah ke level 6.900 karena masih ditutup di bawah garis SMA-20 dalam 5 hari terakhir dan bergerak di bawah zona resisten 6.990-7.000," tulisnya dalam riset.
Ia menambahkan, jika ada penembusan di bawah 6.900, maka dapat memicu pelemahan menuju 6.861 sebagai support Fibonacci terdekatnya.
Level support IHSG berada di 6.900, 6.861, dan 6.804. Sementara itu, resistennya berada di 7.000, 7.058, dan 7.118. Indikator MACD mengindikasikan momentum bearish. Saham-saham pilihannya hari ini, yaitu: HRUM, INCO, KLBF, MDKA, dan PGAS.
Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menambahkan, dalam jangka pendek masih ada kemungkinan akan peluang IHSG menguat ke rentang area 6.995-7.017. "Dengan catatan IHSG masih mampu bergerak di atas 6.900," ujarnya dalam riset.
Akan tetapi, selama IHSG belum mampu break area resisten 7.046, maka posisinya masih rawan berbalik terkoreksi untuk menguji area support di 6.900 dan akan bergerak ke kisaran 6.747-6.861.