MARKET

Pasar Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI, IHSG Bepeluang Kembali Hijau

Sentimen positif IHSG lahir berkat rilis data ekonomi.

Pasar Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI, IHSG Bepeluang Kembali HijauProyeksi pergerakan IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
08 November 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali menguat, Selasa (8/11), melanjutkan kenaikan pada Senin (7/11) sore disokong sejumlah sentimen positf dalam negeri. 

Analis Riset Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper, mengatakan optimisme pasar merespons data ekonomi dalam negeri yang relatif kuat akan mendorong laju IHSG hari ini. Begitu pula rencana pembagian dividen oleh beberapa emiten.

Sentimen positif juga mewarnai bursa Wallstreet, ditandai dengan Dow Jones ditutup naik 1,31 persen; Nadaq naik 0,85 persen; dan S&P 0,96 persen, terdorong oleh fokus investor pada pemilihan paruh waktu yang akan digelar pada Selasa. Pemilihan ini akan menentukan kendali kongres. 

Fokus minggu ini juga akan berada pada data harga konsumen AS untuk Oktober, yang akan dirilis pada Kamis waktu setempat, yang akan memberikan petunjuk tentang seberapa besar kenaikan suku bunga Federal Reserve AS akan membantu mendinginkan perekonomian.

Dennies pun memproyeksikan IHSG akan bergerak di level support 7.003 dan 6.961, serta resisten di 7.094 dan 7.143. Beberapa saham pilihannya, yakni: INDY, PTBA, ADHI, WIKA, TKIM, BRPT, PGAS, TOWR, dan LSIP.

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, juga melihat peluang kenaikan IHSG akan berlanjut, sebab IHSG ditutup tipis di atas 7.100 dan garis SMA-60. Ia memperkirakan IHSG bakal lanjut menguat ke area resisten 7.200 sampai dengan 7.242 bila bisa menembus ke atas 7.137.

Pada level support IHSG diprediksi berada di rentang di 6.982, 6.937, dan 6.892. Sementara, resistennya di 7.100, 7.137, dan 7.200. ANTM, ARTO, ASII, BBNI, dan EMTK jadi saham pilihannya hari ini.

Risiko pelemahan IHSG hari ini

IHSG terkoreksi. (Shutterstock/Triawanda Tirta Aditya)

Di lain sisi, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memperkirakan  IHSG akan melemah karena masih ada di tahap sideways. Tapi, risiko itu dapat investor manfaatkan untuk investasi jangka menengah-panjang. “Tentu dengan pemilihan saham tepat dengan fundamental kuat,” katanya dalam riset.

Ia memproyeksikan IHSG akan melaju di kisaran support 6.954 dan resisten 7.172. Saham-saham pilihannya adalah BBCA, GGRM, ADHI, WTON, UNVR, PTPP, WIKA, HMSP, dan KLBF.

Adapun, kemarin IHSG berhasil menguat berkat data cadangan devisa dan PDB yang relatif kuat walau sedikit di bawah ekspektasi. Musim pembagian emiten pun jadi sentimen positif.

Related Topics