Sentimen Masih Minim, IHSG Rawan Terkonsolidasi Lagi
Investor bisa manfaatkan momen ini untuk akumulasi pembelian

19 May 2023
Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mengalami konsolidasi di awal perdagangan Jumat (19/5), setelah hari libur di tengah pekan. Mengapa?
Menurut CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, WIlliam Surya Wijaya, walaupun capital inflow secara year to date (ytd) masih mengindikasikan minat investor asing yang relatif tinggi terhadap pasar modal domestik, sentimen masih minim. "Perkembangan pergerakan IHSG sampai saat ini masih tampak belum beranjak dari fase konsolidasi wajar," jelasnya melalui riset.
Meskipun demikian, ia menyebut, momentum tekanan terhadap IHSG masih bisa investor manfaatkan untuk mengakumulasi pembelian bertarget investasi jangka panjang.
William memproyeksikan IHSG bergerak di kisaran support 6.636 dan resisten 6.789. Saham-saham pilihannya hari ini, meliputi: AKRA, SMGR, EXCL, ASRI, ASII, JSMR, BMRI, dan BBCA.
Di sisi lain, Associacte Director of Research and Investment Pilarmas Investindo, Maximilianus Nico Demus memperkirakan IHSG menguat terbatas di rentang support 6.549 dan resisten 6.819. Saham-saham pilihannya, yakni: INDF, EXCL, dan CTRA.
Pergerakan IHSG dari segi analisis teknikal

Mengacu pada analisis teknikal, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memperkirakan IHSG melanjutkan tren penurunan menuju zona support 6.590 sampai dengan 6.612 setelah ditutup di bawah support krusial, 6.667. Pada Rabu (17/5), IHSG melemah 0,20 persen di level 6.663,11.
"[IHSG berpeluang melemah] apabila hari ini tembus di bawah titik terendah 15 Mei di 6.656," ujarnya melalui riset harian.
Level support IHSG hari ini berada di 6.590, 6.542, dan 6.509, sedangkan resistennya berada di 6.760, 6.825, dan 6.852. Indikator MACD menunjukkan momentum bearish. Adapun, saham-saham pilihan Binaartha Sekuritas hari ini, yaitu: ANTM, ARTO, BBCA, BBRI, dan EMTK.
Sementara itu, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menilai, koreksi pada Rabu sore disertai dengan meningkatnya volume penjualan, serta tertahan oleh lower band. Ia mengimbau investor untuk mewaspadai area support terdekat, yakni 6.657.
"Apabila menembus area tersebut maka pergerakan IHSG masih akan terkoreksi membentuk wave c dari wave (y) dari wave [ii] menuju area 6.612 sampai dengan 6.622 di label hitam," jelasnya dalam riset.
Akan tetapi, pada skenario terbaiknya, selama IHSG masih mampu bertahan di atas 6.657, maka terdapat peluang penguatan untuk menguji rentang area 6.751 sampai dengan 6.820 terlebih dahulu. Level support IHSG adalah 6.657 dan 6.587, sedangkan resistennya di 6.751 dan 6.820. Saham-saham pilihannya, yakni: BUMI, INKP, MEDC, dan PNLF.