Setelah Pemilu, Apa IHSG Akan Melaju Lesu? Ini Kata Analis
IHSG diprediksi menguat lagi di awal pekan setelah pemilu.
Proyeksi pergerakan IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diprediksi terkonsolidasi, Senin (19/2), mengawali pekan setelah Pemilihan Umum 2024.
Menurut Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, hari ini, level support IHSG berada di 7.275, dengan pivot 7.330, dan resisten di 7.380. Selama sepekan ke depan, IHSG diperkirakan melaju di kisaran 7.250-7.380.
Adapun, saham-saham yang ia soroti, terdiri dari: TLKM, AMRT, MAPI, ELSA, INTP, dan MNCN.
Secara sentimen, Valdy menjelaskan, indeks-indeks Wall Street mengakhiri reli penguatan mingguan di lima pekan sebelumnya.
Selain itu, realisasi kenaikan PPI sebesar 0,3 persen (MoM) pada Januari 2024 dibandingkan ekspektasi di 0,1 persen (YoY) menunjukkan peluang kenaikan inflasi dari sisi produsen. "Kondisi ini memperkecil peluang pemangkasan suku bunga acuan pada Mei 2024," kata Valdy dalam riset harian.
Lebih lanjut, pada Januari 2024, Indeks Penjualan Riil menunjukkan kenaikan sebesar 3,70 persen (YoY). Dalam kata lain, aktivitas penjualan di sektor eceran meningkat sehingga mengindikasikan daya beli masyarakat di awal tahun cenderung kuat.
Kendati demikian, kondisi itu tak serta merta mendorong lonjakan inflasi. "Dengan demikian, keyakinan pasar bahwa Bank Indonesia akan memangkas suku bunga acuan di awal paruh kedua 2024 masih cukup besar," ujar Valdy lagi.
Lebih lanjut, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya memperkirakan IHSG menguat di awal pekan ini. Katalisnya adalah ekspektasi baru setelah Pemilihan Presiden 2024. Selain itu, IHSG hari ini juga didukung oleh kinerja emiten yang diprediksi terus pulih di tengah kembalinya mobilitas masyarakat.
William memproyeksikan IHSG hari ini bergerak di rentang support 7.202 dan resisten di 7.373.
Sementara itu, secara teknikal, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memperkirakan IHSG menguat hari ini. Menurutnya, jika IHSG menembus ke atas 7.403, maka akan mengonfirmasi pembentukan wave (v) dengan peluang kenaikan di 7.503.
"Level support IHSG berada di 7.200, 7.099, dan 7.021, sedangkan resistennya di level 7.403, 7.503, dan 7.606," jelas Ivan dalam riset harian.
Adapun, pada Jumat (16/2) lalu, IHSG mengakhiri perdagangan dengan penguatan 0,44 persen ke level 7.335,54.
