The Fed Kerek Naik Suku Bunga, IHSG Apa Kabar?
IHSG memang diprediksi dibayangi koreksi terbatas.

15 December 2022
Jakarta, FORTUNE - Setelah Federal Reserve Amerika Serikat (AS) kembali tingkatkan suku bunga–ke level tertinggi selama 15 tahun–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan, Kamis (15/12).
Di pembukaan, indeks acuan saham itu sempat menguat tipis di level 6.801,78. Tapi langsung tertekan 0,44 persen ke level 6.772,10 dalam sekejap. Per pukul 09.08 WIB, IHSG lanjut terkoreksi 0,82 persen ke 6.746,24.
Bukan hanya IHSG, saat The Fed umumkan kenaikan suku bunga, sejumlah saham global pun terkoreksi. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,42 persen; S&P 500 minus 0,61 persen; Nasdaq melemah 0,76 persen.
Secara sentimen, hari ini Indonesia akan mengumumkan data neraca perdagangan. Sementara di pasar global, Hong Kong, Bank Sentral Inggris, dan Bank Sentral Eropa akan umumkan penetapan suku bunga.
Saham teknologi dominan memerah

Ada sekitar 93 emiten yang sahamnya memerah di tahap pembukaan pagi ini. Tapi ada juga 138 saham yang menguat, sedangkan 229 stagnan.
Saham yang terkoreksi, antara lain: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), dan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BGIN).
Analis: IHSG memang dibayangi koreksi terbatas

Sebelumnya, Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar telah memprediksi IHSG masih dibayangi koreksi terbatas untuk rebound. Asalkan, IHSG masih berada di atas 6.742. “Dari candle spinning top dan indikator oversold,” ujarnya.
Tren IHSG masih akan bearish selama masih di bawah 6.890. Secara teknikal, indikator MACD pun bearish, stochastic oversold di bawah support 6.891, candle spinning top.
“Jika bisa ditutup harian di bawah 6.890, IHSG masih berpeluang koreksi dengan target 6.747 (tercapai), 6.683 (tercapai), 6.587. Jika rebound, berpeluang menuju 6.820 (tercapai), 6.934, 6.980,” katanya kepada pers.
Adapun, level resisten hari ini ada di 6.826, 6.892, 6.934, 6.980. Sementara itu, support ada di 6.774, 6.742, 6.714, dan 6.683. Ia memproyeksikan IHSG bergerak di kisaran 6.750 sampai dengan 6.850.
Lebih lanjut, MNC Sekuritas memperkirakan IHSG akan melaju di rentang 6.722 sampai 6.825 hari ini, sembari menunggu rilis data neraca perdagangan November.
“Meski The Fed sudah naikkan suku bunga Desember 2022 sesuai ekspektasi pasar (50 bps), mereka memberi sinyal hawkish berupa kenaikan suku bunga 75 bps, lebih tinggi dari perkiraan pasar sebelumnya (25 bps),” tulis tim Analis MNC Sekuritas dalam riset.