MARKET

Waspada Rapor IHSG Merah di Akhir Pekan

IHSG diprediksi bergerak konsolidatif jelang FOMC.

Waspada Rapor IHSG Merah di Akhir PekanPerdagangan IHSG setelah lebaran. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras)
27 October 2023

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melaju konsolidatif, Jumat (27/10), setelah ditutup terkoreksi 1,75 persen ke 6.714,52 kemarin.

Menurut CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya hari ini pola gerak IHSG masih diikuti oleh tekanan yang relatif besar. Level support terdekat pun diuji lagi kekuatannya.

"Kini gelombang tekanan tampak belum akan berakhir sehingga IHSG masih akan cenderung bergerak konsolidatif," ujarnya dalam riset harian.

Adapun, penopang IHSG hari ini adalah ekonomi yang relatif stabil dan musim pembagian dividen. Dengan begitu, potensi koreksi wajar IHSG masih bisa investor manfaatkan untuk mengakumulasi pembelian saham-saham berfundamental kuat, dengan kapitalisasi pasar besar.

William memproyeksikan IHSG bergerak di kisaran support 6.702 dan resisten di 6.899. Saham-saham pilihannya, yakni: ASII, BBNI, TBIG, SMRA, AALI, BBCA, dan GGRM.

Apa ada sentimen lain bagi IHSG? Menurut Analis Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, antisipasi terhadap kenaikan FFR (Fed Fund Rate) sebesar 25 basis poin pada 1 November 2023 akan mempengaruhi pasar juga. Semakin dekat dengan FOMC itu, maka kekhawatiran pasar diprediksi semakin meningkat.

Dus, menurut Alrich, itu berpeluang memantik terjadi kembali capital outflow sekaligus menekan lagi nili tukar mata uang rupiah. "Saham-saham yang sensitif terhadap nilai tukar dan tingkat suku bunga, khususnya di sektor keuangan, perlu diwaspadai," katanya dalam riset.

Analisis teknikal

Ilustrasi IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.