MARKET

WIR Group-Grup Salim Rogoh Rp200 M, Suntik Bisnis Metaverse

Penerima modal adalah entitas anak WIR Group, MIM.

WIR Group-Grup Salim Rogoh Rp200 M, Suntik Bisnis Metaverseilustrasi metaverse (dok.freepik)
30 November 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Grup Salim dan PT WIR Asia Tbk (WIRG) menyuntikkan modal senilai Rp200 miliar ke perusahaan di bidang metaverse, yakni PT Metaverse Indonesia Makmur (MIM), yang juga entitas anak tak langsung WIR Group.

Nilai transaksi melampaui 20 persen–tapi kurang dari 50 persen–dari jumlah ekuitas WIR Group per paruh pertama 2022. Total ekuitas perseroan saat itu mencapai Rp592,35 miliar.

Adapun, WIR Group menyertakan modal itu melalui anak usahanya, PT Mata Nilai Republik (MNR). Sementara itu, Grup Salim berinvestasi lewat PT Surya Semesta Karya Persada (SSKP).

“MNR dan SSKP menambah nilai penyertaan modal ditempatkan dan disetor kepada MIM secara bertahap,” tulis Corporate Secretary WIR Group, Ira Yuanita, dikutip dari keterbukaan informasi, Rabu (30/11).

Tujuan dan dampak investasi

Transaksi investasi tersebut bertujuan menambah modal kerja guna mendorong kemajuan platform metaverse di Indonesia. Itu sesuai dengan Keputusanh Sirkuler Para Pemegang Saham MIM.

Lebih lanjut, transaksi tak termasuk dalam benturan kepentingan bagi perseroan, sesuai Peraturan OJK Nomor 42 Tahun 2020. Sesuai penilaian dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Syarif, Endang, dan Rekan, itu tergolong transaksi wajar.

Dus, tak ada dampak negatif dari transaksi tersebut. “Sampai dengan tanggal keterbukaan informasi, tidak ada dampak kejadian terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan,” jelas Ira.

Kinerja WIR Group

Adapun, selama 9 bulan pertama 2022, pendapatan WIR Group meroket 179 persen (YoY) dari Rp432,3 miliar jadi hampir Rp1,21 triliun. Laba bersihnya pun melesat 187,8 persen (YoY) dari Rp12,1 miliar menjadi Rp34,9 miliar. EBITDA-nya pun melesat 117 persen (YoY) dari Rp27,4 miliar jadi Rp59,4 miliar.

Kontribusi pendapatan dari kuartal ketiga mencapai Rp556,9 miliar atau 46 persen dari jumlah pendapatan konsolidasi selama 9 bulan awal tahun ini. Penopang capaian itu meliputi pertumbuhan dan pengembangan unit bisnis secara holistik. Khususnya bidang DAV dan MindStores, penyedia platform berbasis teknologi AR, VR, dan AI untuk transaksi perdagangan dan media periklanan. Ditambah AR&Co yang menawarkan jasa pembangunan solusi berbasis tiga teknologi itu.

“Berdasarkan pencapaian di kuartal ketiga, kami optimis dapat mencapai pendapatan konsolidasi yang ditetapkan untuk tahun 2022, yakni Rp1,8 triliun,” tulis perseroan dalam keterangannya.

Related Topics