Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

The Fed Turunkan Suku Bunga, IHSG Diproyeksi Rebound dan Menguat

20250901_111004.jpg
IHSG.

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada Kamis (30/10), setelah ditutup naik 0,91 persen di level 8.166 kemarin.

Technical Analyst BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS), Reza Diofanda, mengatakan,, secara teknikal, IHSG mampu untuk bertahan dan rebound dari level support-nya pada 8.088 dan mempunyai potensi untuk menuju level psikologis 8.200-an.

Katalis potensi penguatan pasar hari ini adalah keputusan The Fed. "The Fed resmi kembali menurunkan suku bunga sebesar 25 bps ke angka 3,75 persen sampai dengan 4 persen untuk kedua kalinya secara beruntun guna mendukung pasar tenaga kerja Amerika Serikat yang melemah," kata Reza dalam riset hariannya.

Daftar saham yang masuk pantauannya hari ini, meliputi: KLBF, UNVR, ADMR, dan BBYB.

Senada dengan BRIDS, Phintraco Sekuritas memprediksi IHSG cenderung bergerak menguat pada jangka pendek dengan menguji resisten di antara 8.200 dan 8.250. Saham-saham yang masuk daftar pilihan mereka hari ini, yakni: BMRI, BBTN, ANTM, PSAB, HRUM, dan ASII.

Tim riset Phintraco Sekuritas mengatakan, histogram MACD masih di area negatif dan Stochastic RSI masih mengarah ke bawah di area pivot. "Volume beli menunjukkan kenaikan yang diperkuat oleh garis A/D yang mengindikasikan adanya akumulasi. IHSG ditutup di atas level MA20, namun masih di bawah level MA5," demikian catatan mereka dalam riset harian.

Investor menantikan hasil pertemuan Bank of Japan yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan tetap di level 0,5 persen (30/10). Dari Jerman akan dirilis data pertumbuhan ekonomi kuartal-III 2025 yang diperkirakan 0,3 persen (YoY) dari 0,2 persen (YoY) pada kuartal-II 2025.

Selain itu akan dirilis data inflasi Jerman bulan Oktober 2025 yang diperkirakan melambat menjadi 2,2 persen (YoY) dari 2,4 persen (YoY) pada September 2025. Sedangkan dari Euro Area juga akan dirilis data pertumbuhan ekonomi kuartal-III 2025 yang diperkirakan menjadi 1,2 persen (YoY) dari 1,5 persen (YoY) pada kuartal-II 2025. ECB juga akan melakukan pertemuan untuk membahas kebijakan moneternya, yang diperkirakan akan mempertahankan bunga acuan tetap di 2,15 persen (30/10).

Share
Topics
Editorial Team
Pingit Aria
EditorPingit Aria
Follow Us

Latest in Market

See More

10 Saham Teraktif Pagi Ini 30 Oktober 2025, GOTO Teratas

30 Okt 2025, 10:30 WIBMarket