Jokowi Tunjuk Luhut jadi Ketua Satgas Percepatan Investasi IKN

Meningkatkan koordinasi antara investor dan K/L terkait IKN.

Jokowi Tunjuk Luhut jadi Ketua Satgas Percepatan Investasi IKN
Foto udara proses pembangunan jalan lingkar Sepaku segmen 2 di lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/10). (ANTARAFOTO/Rivan Awal Lingga)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Pemerintah Indonesia menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi untuk Ibu Kota Nusantara (IKN).

Juru Bicara Menko Marves, Jodi Mahardi, mengatakan satgas investasi dibentuk untuk meningkatkan koordinasi antara otorita IKN dengan kementerian/lembaga terkaiit soal Investasi di Ibu Kota baru Indonesia tersebut. “Dengan identifikasi masalah yang komprehensif, rencana kerja dan target penyelesaian yang jelas,” ujarnya seperti dikutip Antaranews, Senin (15/5).

Hal ini diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dalam penghimpunan investasi. Selain itu, upaya ini juga diharapkan mampu membantu investor  memperoleh informasi yang jelas.

Hingga saat ini, terdapat ada sekitar 209 Letter of Intent (LOI) yang diajukan para investor kepada Otorita IKN. Dari jumlah tersebut, sebanyak 36 LOI sudah ditandatangani dalam bentuk perjanjian non-disclosure agreement, dengan pembicaraan yang lebih rinci dengan pertukaran data. 

Proyek IKN

Bambang Susantono. (Wikimedia Commons)

Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono sebelumnya mengatakan, dalam beberapa bulan mendatang, akan diumumkan sejumlah proyek IKN dari para pelaku usaha atau pembiayaan non-APBN.

“Akan ada satu rumah sakit internasional, kemudian ada juga fasilitas pendidikan dan sebagainya, yang ini nanti akan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kami semua tim, untuk membuat satu ekosistem,” kata Bambang.

Pada 2024, pembangunan IKN tahap pertama akan fokus pada ekosistem utuh yang terdiri dari sejumlah fasilitas, seperti infrastruktur, fasilitas public, gedung perkantoran, sampai pusat perbelanjaan, terutama di kawasan inti Pusat Pemerintahan.

One stop shop

Prosesi penyatuan tanah dan air di IKN Nusantara, Senin (14/3). (tangkapan layar YouTube Setpres)

Bambang mengatakan bahwa pembentukan sistem terpadu ini dapat mempercepat proses perizinan IKN agar sesuai di lapangan dan peraturan perundangan yang berlaku. “Akan diikuti lembaga/kementerian terkait lain. Itu juga nanti akan berada di dalam one stop shop itu,” ujarnya.

Para investor yang tertarik menanamkan modalnya bisa mengunjungi sistem yang dibentuk dan terhubung langsung dengan lembaga/kementerian terkait, seperti Kemenkomarinves, BPKM, Kemenkeu, sampai Kementerian PUPR. “Ada masalah, ada beberapa insentif tentang perpajakan yang memang harus dielaborasi dan implementasinya tentu akan ditunggu para pelaku usaha,” kata Bambang.

Related Topics

LuhutInvestasiIKN

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Membuat Akun PayPal dengan Mudah, Tanpa Kartu Kredit!
UOB Sediakan Kartu Kredit Khusus Wanita, Miliki Nasabah 70 ribu
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus tapi Iuran Tetap Beda, Seperti Apa?
IBM Indonesia Ungkap Fungsi WatsonX Bagi Digitalisasi Sektor Keuangan
Survei BI: Tren Harga Rumah Tapak Masih Naik di Awal 2024
Saksi Sidang Kasus Korupsi Tol MBZ Sebut Mutu Beton Tak Sesuai SNI