Mengintip Tradisi Perayaan Tahun Baru di Berbagai Negara

Banyak cara unik untuk menyambut tahun baru.

Mengintip Tradisi Perayaan Tahun Baru di Berbagai Negara
Pesta kembang api di Bundaran HI, Jakarta (1/1). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Tidak seperti perayaan hari besar lainnya, perayaan tahun baru dirayakanlebih meriah oleh lebih banyak orang di tiap negara dunia. Beberapa negara bahkan memiliki tradisi perayaan yang beragam. 

Merayakan pergantian tahun dengan pesta kembang api dan pertunjukan air mancur dengan kemegahan lampu-lampunya di pusat kota merupakan salah satu contoh aktivitas perayaan tahun baru yang kerap dilakukan warga ibu kota Jakarta.

Kegiatan pergantian tahun juga biasanya diisi dengan acara kumpul bersama keluarga dan kerabat dengan berbagai kegiatan yang membangun kehangatan, makan-makan dan membuat resolusi dengan penuh harapan.

Lalu seperti apa  tradisi dan keseruan negara dunia dalam menyambut datangnya tahun baru? berikut ulasannya. 

1. Argentina

ilustrasi negara Argentina (pexels.com/Rafael Guimarães)

Negara yang baru saja merayakan kemenangan atas Piala Dunia, Argentina, merayakan Tahun Baru dengan sebuah tradisi menarik, yaitu setelah semua orang merobek dokumen dan kertas-kertas lama, mereka membuangnya ke luar jendela seperti konfeti. Hal ini merupakan perlambangan bahwa mereka meninggalkan masa lalu.

2. Cina

Pemandangan malam toko Disney di Distrik Baru Pudong (Lujiazui) di pusat kota Shanghai, Cina. Shutterstock/Efired

Negeri Panda kerap menggunakan lampion pada perayaan tahun baru. Tak sekedar aksesoris rumah, lampion digunakan untuk melambangkan kebahagiaan dan keberuntungan di tahun baru.

Selain lampion, mereka juga mengecat pintu depan rumah mereka dengan warna senada. Masyarakat Tiongkok percaya, warna merah melambangkan kesejahteraan, ketenaran dan kemakmuran.

3. Amerika Serikat

Negara bagian Amerika Serikat. (Pixabay)

Salah satu tradisi tahun baru masyarakat Amerika Serikat biasanya ditandai berkumpulnya masyarakat di sekitar Times Square. Meskipun udara sangat dingin, atau mereka menontonnya melalui siaran di televisi mereka untuk menyaksikan penurunan Bola Times Square yang merupakan penghitungan mundur waktu yang jatuh tepat pada tengah malam.  Terletak di atap One Times Square, bola ini telah menjadi bagian penting dalam perayaan Malam Tahun Baru.

4. Spanyol

Kota Madrid, Spanyol. (Pixabay/Julius_Silver)

Masyarakat Spanyol memulai tahun baru dengan tradisi memakan 12 buah anggur. Tradisi yang dimulai pada akhir abad ke-19 ini diyakini dapat menangkal kejahatan sekaligus meningkatkan peluang keberhasilan dan kesejahteraan di tahun yang baru. Mereka memakannya pada saat jam berdentang sebanyak 12 kali tepat pada tengah malam di tahun baru.

5. Inggris

Waran kerajaan dipajang di department store Harrods London/Dok. Getty Images

Pada malam tahun baru, sudah menjadi tradisi untuk berkumpul bersama dan menunggu lonceng Big Ben, menara jam di Gedung Parlemen, berdentang pada saat tengah malam tiba. Saat bel berdentang, orang-orang bergandengan tangan dan mulai menyanyikan lagu Auld Lang Syne.

6. Dubai

ilustrasi Dubai (unsplash.com/ZQ Lee)

Selain pertunjukan kembang api, lampu laser, air mancur yang sangat menakjubkan di beberapa tempat di Dubai, seperti di gedung tertinggi di Dubai Burj Khalifa dan The Palm Jumeiriah, Atlantis. Dubai juga menyediakan berbagai pertunjukan dan pesta megah yang bisa dilakukan dalam menyambut datangnya tahun baru.

Dubai Marina Cruise adalah salah satunya yang menyediakan jejeran yacht dan kapal pesiar di sepanjang pantai yang siap membawa orang-orang dalam perjalanan mewah dengan perayaan pesta di dalamnya.

7. Brazil

Ilustrasi: negara penduduk terbanyak di dunia termasuk Brasil. (Dok. Shutterstock)

Sebagian besar keluarga akan menyediakan makanan lentilha (lentil) untuk membawa keberuntungan dan romas (delima) untuk membawa kekayaan. Beberapa orang percaya untuk tidak makan unggas karena hewan ini berjalan mundur, melambangkan kemunduran dalam hidup.

8. Jepang

Ilustrasi Gunung Fuji, Sakura, dan Chureito tower di Perfektur Yamanashi, Jepang. Shutterstock/w.aoki

Orang-orang di Jepang memulai tahun baru dengan makan semangkuk mie soba hangat. Tradisi tersebut berasal dari periode Kamakura dan terkait dengan kuil Buddha yang membagikan mie kepada orang miskin. Karena mi tipis panjang ini keras namun mudah digigit, konon memakannya melambangkan perpisahan harfiah dari tahun lalu.

Related Topics

Tahun BaruNegara

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Membuat Akun PayPal dengan Mudah, Tanpa Kartu Kredit!
Cara Pinjam Uang dari BPJS Ketenagakerjaan serta Syaratnya
Gandeng Spotify, Boss Creator & Podkemas Asia Hadirkan PODFEST 2024
Pengertian Google SGE, Fitur, dan Cara Mengaktifkannya
Stanchart Indonesia Tunjuk Rino Donosepoetro Sebagai Cluster CEO
UOB Sediakan Kartu Kredit Khusus Wanita, Miliki Nasabah 70 ribu