Tinjau Jalan Rusak di Jambi, Jokowi Soroti Manfaat Jalan Logistik

Perbaikan dikerjakan pemerintah pusat bersama pemda.

Tinjau Jalan Rusak di Jambi, Jokowi Soroti Manfaat Jalan Logistik
Presiden Jokowi meninjau Jalan Nasional Batas Kota Jambi ke Pelabuhan Talang Dukuh, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, pada Selasa (16/5). (dok. Setpres)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau infrastruktur jalan yang rusak, di Provinsi Jambi. Ia kembali menyoroti kualitas jalan, khususnya yang digunakan untuk logistik maupun produksi.

Menurutnya, pembangunan jalan ini juga akan diambil alih oleh pusat."Akan segera dikerjakan, karena kalau ndak, yang namanya jalan logistik itu sangat penting, yang namanya jalan produksi itu sangat penting sekali. Sehingga itu yang didahulukan apalagi rusak parah, harus segera dikerjakan,” ujarnya kepada media, usai peninjauan, Selasa (17/5).

Jalan kabupaten di Jambi tercatat mencapai 10.000 kilometer, dengan kondisi yang rusak kurang lebih 4.600 km. “Kemudian, jalan provinsi ada 1.030 km, yang rusak 250 km, 25 persen, seperempatnya. Jalan nasional ada 1.300 km, yang rusak 130 km,” katanya.

Rusak parah

Ilustrasi jalan rusak. (Pixabay/anaterate)

Presiden menyampaikan ruas jalan yang ditinjau mengalami rusak parah segera perlu segera dilakukan perbaikan. “Itu berdasarkan data-data yang dimiliki oleh Kementerian PUPR, data-data yang saya miliki yang berasal dari masyarakat, dan tadi juga dikonfirmasi ke Pak Gub, ke Pak Bupati semuanya,” ujarnya.

Salah satu hal yang masih menjadi soal, jalan nasional yang masih dilalui oleh truk batu bara. “Seharusnya jalan batu bara itu ada jalan khususnya, tetapi di sini kan belum ada. Tapi tadi Pak Gub sudah menyampaikan, sudah akan segera dimulai sehingga nanti antara jalan umum dan jalan batu bara itu sendiri-sendiri,” katanya.

Pengerjaan

Jokowi saat meninjau jalan rusak di Jambi. (Tangkapan layar)

Jokowi mengungkapkan bahwa jalan yang rusak tersebut akan dikerjakan pemerintah daerah maupun pusat, meskipun ada yang belum selesai.

“Tapi, karena memang jalan yang di seluruh tanah air yang bagiannya kabupaten, kota, dan provinsi ini, tadi kan saya sampaikan separuhnya, ya dikerjakan bareng-bareng belum tentu selesai, mungkin ini dalam waktu dua tahun, tiga tahun lah kita akan kejar secepatnya,” kata Presiden.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Ekspor Nonmigas April 2024: Logam Mulia Turun, Nikel Naik
Ini Tips Kelola Keuangan Untuk Pasturi yang LDR Antar Negara
Dibayangi Risiko Geopolitik,Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh 5,06% di 2024
Riset East Ventures: Kesenjangan Digital RI Turun Meski Spread Naik
Impor Barang Konsumsi Januari-April 2024 Melesat 12,55%, Ini Pemicunya
Ketahui Apa Bedanya Imigrasi dan Bea Cukai, Jangan Keliru!