1 Juta Kendaraan Diprediksi Keluar Jabotabek Pada Libur Iduladha

Jumlah itu akumulatif dari empat gerbang tol Jasa Marga.

1 Juta Kendaraan Diprediksi Keluar Jabotabek Pada Libur Iduladha
Gerbang Tol Cikampek Utama. (dok. Jasa Marga)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Jasa Marga (Persero) memprediksi lebih dari satu juta kendaraan akan meninggalkan wilayah Jabotabek dalam masa libur Iduladha tahun ini. Periode libur hari raya yang sering disebut dengan Lebaran Haji tersebut berlangsung pada 27 Juni hingga 3 Juli.

Jumlah kendaraan tersebut merupakan akumulasi dari empat gerbang tol (GT) utama, yakni GT Cikupa, GT Ciawi, GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama.

Puncak arus lalu lintas keluar Jabotabek diperkirakan terjadi pada Rabu (28/6).

Pada hari dimaksud, jumlah lalu lintas diprediksi mencapai 181.000 kendaraan, naik 37 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal yang mencapai 132.000 kendaraan. Proyeksi itu disampaikan oleh Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Lisye Octaviana, dalam keterangan pers yang dikutip Selasa (27/6).

Prediksi puncak arus balik

Sementara itu, kendaraan yang masuk Jabotabek selama periode libur Iduladha 2023 diperkirakan mencapai 1.067.140 kendaraan, yang juga merupakan akumulasi dari lalu lintas pada empat GT utama.

"Puncak arus balik jatuh pada H+3 atau Minggu, 2 Juli 2023, dengan lalu lintas mencapai 192.000 kendaraan, naik 13,8 persen dari lalu lintas normal," kata Lisye.

Guna mengantisipasi lonjakan volume kendaraan, Jasa Marga mengusulkan kepada pemerintah untuk membatasi operasional angkutan barang saat arus keluar dan arus masuk. Usulan ini disampaikan berdasarkan data historis lalu lintas per jam pada penghitungan lalu lintas di KM 50 Tol Jakarta–Cikampek dan KM 63 Tol Jakarta–Cikampek arah Jakarta.

"Kami melihat tren volume lalu lintas libur panjang Iduladha ini diprediksi mendekati tren volume lalu lintas libur Nyepi, yang cenderung meningkat dari sore sampai dengan malam hari, khususnya pada hari yang diprediksi menjadi puncak arus keluar dan arus masuk Jabotabek," ujar Lisye.

Meningkatkan layanan jalan tol

Jasa Marga akan meningkatkan layanan di sepanjang jalur dan gerbang tol untuk menghadapi lonjakan volume lalu lintas tersebut. Layanan itu mencakup penambahan peralatan di gardu tol, penambahan jumlah petugas, dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi pada GT utama.

"Potensi terjadinya kepadatan di lajur pun diantisipasi dengan penempatan petugas di titik rawan kepadatan untuk mempercepat penanganan gangguan dan mengatur lalu lintas. Jasa Marga juga siap mendukung rekayasa lalu lintas atas diskresi kepolisian seperti contra flow, serta menempatkan rambu-rambu pendukung," kata Lisye.

Related Topics

Jasa MargaIduladha

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

IDN Media Channels

Most Popular

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus tapi Iuran Tetap Beda, Seperti Apa?
TDS 3 in Jakarta: NCT Dream, Sebuah Ikon Pertumbuhan
IBM Indonesia Ungkap Fungsi WatsonX Bagi Digitalisasi Sektor Keuangan
Ulang Tahun ke-22, Starbucks Indonesia Donasi Rp5 Miliar ke Gaza
Perkuat Ekosistem Kuliner Jepang, J Trust Gandeng Kushikatsu Daruma
Saat Bos Starbucks Bicara Persaingan dengan Brand Kopi Lokal