BPK Minta Pemerintah Perbaiki Pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi

BPK menerima LKPP tahun 2021 unaudited dari pemerintah.

BPK Minta Pemerintah Perbaiki Pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi
Shutterstock/Cahyadi Sugi
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK meminta pemerintah terus memperbaiki pelaksanaan dan pertanggungjawaban Program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN). Beberapa di antaranya terkait temuan saat pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2020.

Ketua BPK, Agung Firman Sampurna, menyarankan pemerintah untuk melakukan penyesuaian pada Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) LKPP, LKKL, dan LKBUN 2021. Hal ini sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas atas implementasi kebijakan money follow program, serta redesain sistem perencanaan, dan penganggaran yang telah diimplementasikan.

"Penyesuaian tersebut dengan menyajikan informasi tambahan mengenai realisasi anggaran belanja yang dikaitkan dengan capaian output, khususnya yang menjadi bagian dari Program Prioritas Nasional (PN) dan Program PC-PEN," ujar Agung dalam keterangan resmi, Rabu (30/3).

Pernyataan Agung disampaikan usai menerima LKPP 2021 unaudited dalam kegiatan Entry Meeting Pemeriksaan LKPP 2021. Ia menyatakan penyusunan laporan keuangan itu diselesaikan tepat pada waktunya. 

“Di tengah-tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, pemerintah berhasil menyelesaikan penyusunan LKKL, LKBUN, dan LKPP 2021 unaudited tepat pada waktunya,” katanya. 

LKPP adalah pertanggungjawaban pelaksanaan APBN yang dihasilkan dari proses konsolidasi LKKL dan LKBUN. Sebagai laporan keuangan konsolidasian, kualitas LKPP dipengaruhi oleh kualitas LKKL dan LKBUN.

LKPP terus alami perbaikan

Agung menyatakan opini LKPP terus mengalami perbaikan sejak diberikan pertama kali pada 2005. "Perbaikan opini LKPP ini tentunya tidak terlepas dari kualitas LKKL dan LKBUN yang juga mengalami sejumlah perbaikan,” katanya.

Sejumlah perbaikan itu di antaranya ditunjukkan dengan jumlah LKKL dan LKBUN yang memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), setidaknya dalam lima tahun terakhir. Pada Pemeriksaan LKPP 2021, pelaksanaan dan pertanggungjawaban Program PC-PEN, termasuk pemenuhan kebutuhan pendanaannya masih menjadi salah satu fokus pemeriksaan.

BPK akan tinjau lagi

Pada pemeriksaan LKPP 2021, BPK akan melakukan tinjauan pelaksanaan transparansi fiskal, tinjauan kesinambungan fiskal, dan tinjauan kemandirian fiskal pemerintah daerah.

Selain itu, untuk meningkatkan kualitas hasil tinjauan pelaksanaan transparansi fiskal, BPK akan melakukan tinjauan atas Laporan Kinerja Pemerintah Pusat (LKPP) dan Neraca Sumber Daya Alam yang disusun pemerintah.

Related Topics

BPKPemulihan Ekonomi

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M