Luhut Dapat Tugas, Bentuk Badan Urus Integrasi Transportasi Jabodebek

Ditargetkan dalam waktu sebulan lembaga ini terbentuk.

Luhut Dapat Tugas, Bentuk Badan Urus Integrasi Transportasi Jabodebek
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan saat membuka Halalbihalal Idulfitri 1444 H lingkup Kemenko Marves, Selasa (2/5). (Dok. Kemenko Marves)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pemerintah pusat, pemerintah daerah (pemda), dan badan usaha milik negara (BUMN) bekerja sama mengintegrasikan moda transportasi publik di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabodebek).

Arahan tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan, sembari mengungkapkan tugas baru untuk membentuk organisasi yang bertanggung jawab atas integrasi transportasi publik di Jabodebek.

“Tadi Presiden meminta kami untuk mengintegrasikan sistem moda di Jabodetabek, jadi jangan pecah-pecah ada BUMN, ada pemda, ada pusat. Jadi bagaimana sistem angkutan terintegrasi ini dibuat dalam satu organisasi,” kata Luhut usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Jokowi yang disiarkan secara virtual, Rabu (27/09).

Luhut mengatakan Presiden Jokowi memerintahkan untuk menyelesaikan organisasi tersebut dalam waktu satu bulan. Nantinya, organisasi tersebut tidak akan dipimpin olehnya.

"Organisasinya yang memimpin orang lain dong, bukan saya. Saya hanya menyusun, menyiapkan saja," katanya.

Skema tiket terusan transportasi terintegrasi

Pengintegrasian tersebut, kata dia, juga akan mengatur pembelian tiket terusan atau tiket bulanan untuk pembayaran moda transportasi.

“Nanti (diatur) bagaimana orang bisa beli karcis terusan. Nanti karcis bulanan untuk satu angkutan. Misalnya dari Bogor, kemudian naik LRT, terus nanti mungkin yang campur dengan bus Transjakarta dan seterusnya. Atau dari Bandung naik speed train ke Jakarta, langsung LRT, langsung nanti busway,” ujarnya.

Selain itu, Luhut mengatakan Presiden Jokowi juga memintanya untuk merumuskan skema subsidi untuk berbagai moda transportasi tersebut. Kebijakan tersebut, kata Luhut, bertujuan untuk mendorong masyarakat untuk beralih dari transportasi pribadi ke transportasi publik massal.

“Intinya, kita akan mengurangi penggunaan kendaraan-kendaraan pribadi dengan mendorong perbaikan kendaraan-kendaraan publik yang dibuat nyaman, dengan tentu ongkos yang sangat memadai,” katanya.

Kerugian polusi udara bagi negara

Terlepas dari pegaturan transportasi, Luhut juga menyinggung masalah polusi udara di DKI Jakarta yang diklaim semakin buruk. Menurut dia, pemanfaatan kendaraan berbahan bakar minyak memicu polusi yang menelan kerugian bagi negara hingga ratusan triliun rupiah.

Salah satu solusi yang kini ditempuh pemerintah adalah menyiapkan transportasi umum bertenaga listrik yang ramah lingkungan dan nyaman bagi pengguna.

"Misalnya bus listrik. Kan harganya lebih mahal dari bus diesel. Ya kita kasih (subsidi) 15 tahun daripada 10 tahun masa pembayarannya, sehingga cost-nya turun," ujarnya.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara dan Sayarat Gadai Sertifikat Tanah di Pegadaian
Ketahui Cara Pecah Sertifikat Tanah Warisan serta Biayanya
Antipasi Kasus Kecelakaan Terulang, Kemenhub Akan Atur Jual-Beli Bus
8 Rekomendasi Smartwatch di Bawah Rp2 Juta, Teknologi Canggih!
BRI Gandeng Tencent dan Hi Cloud Perkuat Kapabilitas Digital
Ekspor Nonmigas April 2024: Logam Mulia Turun, Nikel Naik