NEWS

Menhub Dorong Digitalisasi Pelayanan pada Transportasi Laut

Layanan lebih cepat dan investasi lebih mudah masuk.

Menhub Dorong Digitalisasi Pelayanan pada Transportasi LautKegiatan logistik di Pelabuhan Kuala Tanjung. (kikt.co.id)
by
08 December 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Kementerian Perhubungan terus mendorong digitalisasi layanan pada sektor transportasi laut. demi memacu produktivitas dan mempercepat pelayanan. Dengan begitu, para pelaku usaha diharapkan dapat memperoleh kemudahan berinvestasi.

“Saya minta seluruh jajaran Ditjen Perhubungan Laut secara konsisten melakukan digitalisasi. Lakukan dengan serius dan dengan hati, agar apa yang kita lakukan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam keterangannya, Rabu (7/12).

Proses layanan digitalisasi seperti penyeragaman tarif, standar penumpang, hingga kegiatan bongkar muat harus konsisten dilakukan agar  penyelenggaraan program tol laut dapat semakin optimal.

“Saya berharap kita memiliki dashboard sehingga dapat terpantau dimana kapal perintis berada, berapa jumlah penumpang, berapa lama bongkar muat dan waktu sandar di pelabuhan, apa yang menjadi catatan dari nakhoda, agar kita juga bisa memberikan catatan untuk melakukan perbaikan dengan cepat,” ujarnya.

Tingkat okupansi angkutan perintis belum maksimal

Budi mengatakan koordinasi antar pemangku kepentingan untuk menunjang konektivitas angkutan laut perintis menjadi hal penting. Dia mendorong KOP (Kantor Otoritas Pelabuhan) maupun KUPP (Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan) di daerah mengevaluasi ruas konektivitas yang belum dilayani pihak swasta sehingga ruas tersebut dapat dilayani angkutan tol laut perintis.

“Kita masih menemui tingkat okupansi melalui angkutan perintis laut belum optimal. Oleh karenanya, kita harus proaktif berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait, yakni dengan Kemenko Perekonomian, Kementerian UMKM, Kemendag, bahkan dengan pihak internasional seperti World Bank, agar ini bisa lebih optimal,” katanya. “Ke depan, kami akan menyederhanakan proses lelang/tender tol laut dan perintis ini."

Logistik dengan kapal laut meningkat

Kegiatan logistik melalui moda kapal laut pada 2021 meningkat dibandingkan dengan 2020. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angkutan barang dengan menggunakan kapal laut tumbuh 3,45 persen menjadi 313,02 juta ton.

Pelabuhan dengan pertumbuhan pengangkutan barang terbesar adalah Pelabuhan Tanjung Perak atau tumbuh 18,66 persen pada 2021 menjadi 4,95 juta ton dari 4,17 juta ton pada 2020. Namun, pelabuhan dengan tonase barang terbesar adalah Pelabuhan Tanjung Priok yang mencapai 12,83 juta ton, lalu Pelabuhan Panjang 12,53 juta ton pada 2021 atau tumbuh 5,02 persen dari realisasi 2020 yang 11,93 juta ton.

Sepanjang 2021, kinerja pengangkutan terbaik terjadi pada Januari 2021, yakni 27,12 juta ton. Kinerja logistik terendah terjadi pada Mei 2021, yakni 24,8 juta ton. 


 

Related Topics