Mendag Klaim Harga Cabai di Pasar Mulai Turun

Mendag telah meninjau stabilitas harga dan pasokan di pasar.

Mendag Klaim Harga Cabai  di Pasar Mulai Turun
Pedagang di Pasar Mandonga, Kendari, Sulawesi Tenggara, sedang menunjukkan cabai yang harganya sedang naik, Senin (28/2). (ANTARAFOTO/Jojon)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan harga cabai yang sebelumnya melejit pada momen Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) mulai mengalami penurunan.

"Memang Desember itu harga cabai melejit itu musiman dan musim hujan banyak panen gagal," kata Zulkifli dalam acara konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (4/1).

Pagi tadi, dia mengaku telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah, Jakarta Barat, untuk meninjau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok. Selain mengunjungi pasar tersebut, dia mengaku kerap meninjau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok di pasar-pasar lainnya.

Dalam kunjungannya, dia menemukan bahwa rata-rata harga cabai telah berada pada kisaran Rp70.000 per kilogram di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Sementara, di Jawa harga cabai sudah turun menjadi Rp45.000–50.000 per kilogram, dan di Sumatera rata-rata dipasarkan dengan harga Rp35.000 per kilogram.

Ada pengaruh dari musiman

Zulkifli menyatakan harga cabai merah keriting sempat melambung hingga Rp120.000 per kilogram pada Desember lalu karena hujan ekstrem yang berdampak pada penurunan produksi petani.

“Cabai sebulan hampir mahal tapi bisa turun lagi, tapi musiman,” ujarnya.

Dia berpendapat salah satu solusi untuk menyiasati kandungan air berlebih pada cabai adalah melalui pemanfaatan teknologi. Dengan begitu, dalam perjalanannya menuju konsumen, hasil bumi itu bisa lewat awet. Selain itu, dia mengatakan urusan distribusinya ke daerah defisit cabai juga mesti dipikirkan.

“Kalau ada pasokan yang terlambat, biasanya kita koordinasi agar masalahnya bisa kita atasi,” ujarnya.

Berdasarkan panel harga yang dikelola Badan Pangan Nasional, per Kamis (4/1), harga rata-rata nasional cabai merah keriting telah mencapai Rp54.780 per kilogram, sedangkan harga cabai rawit Rp73.890 per kilogram.

Untuk harga wilayah Jakarta, berdasarkan Info Pangan Jakarta, harga cabai merah keriting pada awal 2024 rata-rata mencapai Rp72.375 per kilogram. Harga tertinggi cabai merah keriting terdapat di Pasar Pluit, yakni hingga Rp90.000 per kilogram, dan harga termurah adalah di pasar Kalideres pada level Rp50.000 per kilogram.

Kemudian, cabai rawit merah rata-rata masih dijual pada level Rp85.967 per kilogram, dan harga cabai rawit besar tertinggi terdapat di Pasar Rawamangun Rp110.000 per kilogram, dan harga terendah di Pasar Klender SS Rp60.000 per kilogram.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Membuat Akun PayPal dengan Mudah, Tanpa Kartu Kredit!
UOB Sediakan Kartu Kredit Khusus Wanita, Miliki Nasabah 70 ribu
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus tapi Iuran Tetap Beda, Seperti Apa?
IBM Indonesia Ungkap Fungsi WatsonX Bagi Digitalisasi Sektor Keuangan
Survei BI: Tren Harga Rumah Tapak Masih Naik di Awal 2024
Saksi Sidang Kasus Korupsi Tol MBZ Sebut Mutu Beton Tak Sesuai SNI