Jakarta, FORTUNE - Untuk menghadapi lonjakan Arus Mudik dan balik pada momen mudik Lebaran 1445 H, Astra Infra mempersiapkan berbagai upaya untuk mengurai kepadatan lalu lintas yang biasanya terjadi.
Salah satunya melalui rencana penerapan diskon tarif yang diberikan kepada pengguna jalan tol, untuk menstimulus penguraian arus mudik dan balik yang berpotensi mengalami kepadatan pada hari-hari tertentu.
“Harapannya, inisiatif yang kami lakukan dapat efektif memberikan dampak bagi kelancaran mudik Lebaran tahun ini,” kata Group Chief Operating Officer Astra Infra, Billy Perkasa Kadar, dalam keterangannya yang dikutip Senin (25/3).
Astra Infra tengah berkoordinasi di lingkungan internal dan dengan stakeholders terkait untuk mempersiapkan perjalanan arus mudik yang lancar, aman, dan nyaman.
Berkenaan dengan detail besaran tarif serta periode diskon, Billy mengatakan Astra Infra sedang melakukan evaluasi dan pembicaraan dengan pihak-pihak terkait agar tujuan mengurai kepadatan arus tersebut dapat tercapai secara optimal.
Upaya Astra Infra di beberapa ruas tol
Selanjutnya, untuk mengantisipasi kepadatan menuju Pelabuhan Merak, telah disiapkan peningkatan layanan lalu lintas melalui manajemen traffic, penyiapan lajur-lajur utama arus ke Gerbang Tol Merak, Cilegon Timur, dan dukungan delaying system.
Selain itu, dilakukan juga dukungan pembatasan angkutan barang serta peningkatan kapasitas parkir di rest area KM 43 A. Untuk mengantisipasi kepadatan di Tol Cikopo-Palimanan, telah disiapkan mekanisme rekayasa lalu lintas bekerja sama dengan Korlantas Polri dan Polda setempat.
Selain itu, untuk mengurai kepadatan di gerbang tol, telah disiapkan juga mobile reader di ruas Jombang-Mojokerto.
Untuk mengurai kepadatan pada puncak arus, Astra Infra turut mengimbau pemudik untuk dapat merencanakan perjalanan mudik Lebaran, dengan menghindari perjalanan pada periode yang diprediksi menjadi puncak arus.
“Jika rest area penuh, pengguna jalan juga dapat memanfaatkan tempat istirahat di luar jalan tol, untuk kemudian kembali masuk tanpa tambahan biaya,” kata Billy.