Eksposur Penjaminan PT PII Naik 19 Persen pada 2022

PII kantongi pendapatan Rp1,08 triliun tahun lalu.

Eksposur Penjaminan PT PII Naik 19 Persen pada 2022
Direksi PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII). Doc: (PT PII)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII) mencatatkan mencatat kenaikan eskposur penjaminan 16 persen dengan nilai investasi hingga Rp550 triliun. 

Direktur Utama PT PII, M. Wahid Sutopo, mengatakan kenaikan tersebut dicapai berkat beberapa inisiatif strategis. Salah satunya, perluasan penjaminan ke sektor baru, antara lain konservasi energi, perhubungan darat, dan alutsista.

"Selain itu, fokus PT PII juga diarahkan kepada penjaminan small scale Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), dan penjaminan pemerintah untuk Pelaku Usaha Korporasi Gen-2 Tahun 2022”, ujarnya, dikutip dari keterangan resmi, Rabu (23/5).

Lebih lanjut, Sutopo menyampaikan bahwa hingga 31 Desember 2022, tercatat 49 proyek senilai Rp550 triliun yang dijamin oleh PT PII. Proyek tersebut berupa 33 proyek KPBU dan 16 proyek non-KPBU dengan nilai penjaminan Rp94,6 triliun, terdiri dari penjaminan proyek infrastruktur Rp86,8 triliun dan penjaminan non-infrastruktur Rp7,8 triliun.

Pendapatan yang dikantongi PII sepanjang 2022 mencapai Rp1,08 triliun atau naik 18 persen dari 2021.

“PT PII berkomitmen untuk terus mengoptimalisasi peran strategis perseroan sesuai dengan mandat yang diamanahkan oleh Kementerian Keuangan, khususnya dalam memaksimalkan potensi KPBU, dan mendukung keberlanjutan pembangunan infrastruktur dengan tetap memperhatikan kinerja keuangan yang baik," kata Sutopo.

RUPST PII

PT PII telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), dengan agenda Persetujuan atas Laporan Tahunan 2022, di Kantor Pusat DJKN pada Jumat (9/5).

Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan RI, Rionald Silaban, sebagai pemimpin rapat menyampaikan apresiasinya kepada Direksi dan Dewan Komisaris PT PII atas pencapaian kinerja 2022.

“Kami berharap PT PII dapat menjaga kesehatan neraca serta memperhatikan risiko penjaminan melalui mitigasi risiko yang efektif dan robust, untuk meningkatkan kredibilitas sebagai guarantee institution," ujarnya.

Selain itu, PT PII perlu melakukan perkuatan ekosistem penjaminan melalui sinergi yang optimal dengan seluruh stakeholders, di antaranya melalui peningkatan peran Indonesia Infrastructure Guarantee Fund (IIGF) Institute” ujar Rionald.

Ia juga mengingatkan kepada PT PII sebagai fiscal tool pemerintah agar mengoptimalkan penggunaan Penyertaan Modal Negara (PMN), dengan tetap menjaga tata kelola yang baik sehingga meningkatkan kontribusi PT PII terhadap pembangunan infrastruktur Indonesia.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Membuat Akun PayPal dengan Mudah, Tanpa Kartu Kredit!
Cara Pinjam Uang dari BPJS Ketenagakerjaan serta Syaratnya
Gandeng Spotify, Boss Creator & Podkemas Asia Hadirkan PODFEST 2024
Pengertian Google SGE, Fitur, dan Cara Mengaktifkannya
Stanchart Indonesia Tunjuk Rino Donosepoetro Sebagai Cluster CEO
UOB Sediakan Kartu Kredit Khusus Wanita, Miliki Nasabah 70 ribu