Pengangguran Indonesia Turun Jadi 7,99 Juta Orang pada Februari 2023

BPS: 10 provinsi tingkat penganggurannya di atas nasional.

Pengangguran Indonesia Turun Jadi 7,99 Juta Orang pada Februari 2023
Sejumlah pencari kerja mengunjungi pameran bursa kerja Jakarta Job Fair di PGC, Jakarta, Rabu (8/12/2021)/ ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran di Indonesia turun 410 ribu orang, dari 8,4 juta pada Februari 2022 menjadi 7,99 juta orang per Februari tahun ini. 

Tingkat pengangguran terbuka (TPT) dalam periode sama juga turun 0,38 persen dari 5,83 persen menjadi 5,45 persen.

"Pertumbuhan ekonomi turut memberikan dampak positif terhadap penurunan tingkat pengangguran terbuka," kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Edy Mahmud, dalam konferensi pers, Jumat (5/5).

Berdasarkan jenis kelamin, tingkat pengangguran, baik laki-laki maupun perempuan, mengalami penurunan. Tingkat pengangguran laki-laki pada Februari 2022 mencapai 6,31 persen, kemudian turun menjadi 5,83 persen pada Februari 2023.

Sedangkan tingkat pengangguran perempuan turun menjadi 4,86 persen pada Februari 2023 dari sebelumnya 5,09 persen pada periode yang sama tahun lalu.

10 provinsi dengan tingkat pengangguran tinggi

Secara spasial, terdapat 10 provinsi yang tingkat pengangguran terbukanya di atas angka nasional, yakni 5,45 persen. Provinsi-provinsi tersebut adalah:

  1. Aceh (5,75 persen)
  2. Sumatera Barat (5,90 persen)
  3. Kepulauan Riau (7,61 persen)
  4. DKI Jakarta (7,57 persen)
  5. Jawa Barat (7,89 persen)
  6. Banten (7,97 persen)
  7. Kalimantan Timur (6,37 persen)
  8. Sulawesi Utara (6,19 persen)
  9. Maluku (6,08 persen)
  10. Papua Barat (5,53 persen)

Jumlah penduduk bekerja

Sementara itu, terjadi perbaikan pada tingkat pengangguran di pedesaan bila dibandingkan dengan kondisi sebelum pandemi. Data Februari 2023 menunjukkan tingkat pengangguran di pedesaan mencapai 3,42 persen, jauh lebih rendah dari Februari 2020 yang mencapai 3,49 persen.

"Artinya tingkat pengangguran terbuka di wilayah pedesaan sudah lebih baik atau sama kondisinya dengan sebelum pandemi berlangsung," ujarnya.

Sebaliknya, tingkat pengangguran di perkotaan meningkat bila dibandingkan dengan masa sebelum pandemi. Pada Februari lalu, angkanya mencapai 7,11 persen atau di atas Februari 2020 yang sebesar 6,12 persen.

Di sisi lain, terjadi penyerapan tenaga kerja 3,02 juta orang sepanjang Februari 2022 hingga Februari 2023, sehingga total penduduk yang bekerja mencapai 138,63 juta.

Jumlah tersebut terdiri dari pekerja penuh waktu sebanyak 92,16 juta orang, pekerja paruh waktu 36,88 juta orang, dan setengah pengangguran 9,59 juta orang.

BPS mengatakan perbaikan kondisi tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) sejalan dengan pertumbuhan ekonomi 5,03 persen secara tahunan (yoy) pada triwulan I-2023.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Ekspor Nonmigas April 2024: Logam Mulia Turun, Nikel Naik
Ini Tips Kelola Keuangan Untuk Pasturi yang LDR Antar Negara
Dibayangi Risiko Geopolitik,Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh 5,06% di 2024
Gandeng Spotify, Boss Creator & Podkemas Asia Hadirkan PODFEST 2024
Riset East Ventures: Kesenjangan Digital RI Turun Meski Spread Naik
Impor Barang Konsumsi Januari-April 2024 Melesat 12,55%, Ini Pemicunya