Mungkin beberapa dari Anda penasaran apa itu love scamming. Pertanyaan ini ramai diperbincangkan akibat kasus love scamming yang terjadi di Batam, Kepulauan Riau.
Beberapa waktu lalu, aparat kepolisian setempat berhasil menangkap puluhan pelaku penipuan dengan modus love scamming. Aparat kepolisian Indonesia bekerja sama dengan pemerintahan China untuk menuntaskan kasus love sccamming yang melibatkan WNA ini.
Dari 88 orang pelaku, 83 orang adalah laki-laki dan 5 orang lainnya perempuan. 88 pelaku tersebut merupakan warga negara China. Korbannya sendiri pun adalah warga negara China sekaligus orang yang tinggal di negara Tirai Bambu tersebut.
Berbeda dengan jenis penipuan lainnya, love scamming dilakukan dengan memanipulasi perasaan korbannya, sehingga mereka akan bersedia memberikan apa saja yang diminta pelaku.
Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan lebih detail apa itu love scamming dan tips menghindarinya!
Apa itu love scamming?
Romance scam atau love scamming adalah jenis penipuan dengan memanipulasi emosional korban. Para pelaku akan melakukan rayu-rayuan dengan tujuan untuk mendapatkan sejumlah uang dengan berbagai alasan.
Biasanya, pelaku tidak akan menjerat korbannya secara langsung, tetapi melalui aplikasi kencan online atau berbagai platform lainnya. Para penipu akan membuat akun profil palsu dan mulai menjalin hubungan dengan banyak korban.
Mereka akan memulai dengan hubungan yang baik atau bahkan menggunakan kata-kata yang indah untuk didengar. Pelaku dan korban akan menjalin hubungan di media sosial secara intens.
Korban yang sudah terjebak dalam hubungan romantis palsu menjadi mudah tergoda dan terbuai. Pada saat itulah para pelaku akan mulai menguras harta korban.
Modus penipuan ini sebenarnya sudah lama terjadi. Bahkan, rekor penipuan love scamming ini mencapai US$547 juta atau Rp8,3 triliun pada 2021 lalu.
Modus love scamming
Agar Anda lebih berhati-hati, berikut ini hal yang dilakukan pelaku untuk melakukan love scamming, antara lain:
1. Menggunakan kata-kaya yang romantis dan mirip
Biasanya, para pelaku akan menggunakan kata-kata yang romantis kepada para korbannya. Selain itu, kata-kata yang disampaikan oleh pelaku love scamming biasanya hampir sama dengan lainnya.
2. Sulit untuk diajak ketemu
Para pelaku akan menyasar korban yang berada di negara berbeda. Dengan begitu, pelaku akan menggunakan alasan tersebut agar sulit untuk diajak ketemu.
3. Meminta uang dengan cerita sedih
Ketika para pelaku sudah mendapatkan kepercayaan dari korbannya, pelaku akan mulai meminta uang dengan cerita yang menyedihkan.
Ada berbagai cerita yang digunakan, mulai dari pengobatan untuk keluarga, bisnis yang mulai macet, dan lain sebagainya.
4. Menuntun korbannya untuk mengirimkan uang
Para pelaku akan membantu para korbannya untuk mengirimkan uang. Biasanya, para pelaku akan menggunakan sistem pengiriman uang yang jarang digunakan atau sedikit sulit.
Tips menghindari love scamming
Sebenarnya, kencan online tidak ada salahnya. Akan tetapi, Anda harus lebih berhati-hati. Berikut ini beberapa tips untuk menghindari love scamming bagi Anda yang ingin kencan online:
1. Memperhatikan akun profil
Bagi Anda yang berkenalan secara daring, sebaiknya untuk teliti dengan profil orang tersebut. Biasanya, para pelaku akan menggunakan profil yang tampak sempurna untuk memikat korban.
2. Hindari memberikan informasi pribadi
Hindari untuk memberikan informasi pribadi Anda secara menyeluruh kepada kenalan Anda. Hal ini bisa dimanfaatkan pelaku untuk mengambil uang Anda.
3. Jangan pernah mengirimkan uang
Jangan pernah mengirimkan uang kepada orang yang baru saja Anda kenali secara online. Hal ini merupakan modus love scamming.
Itulah tadi artikel mengenai apa itu love scamming. Semoga setelah membaca artikel ini Anda jadi lebih berhati-hati terhadap segala bentuk modus penipuan online yang ada.
