Apa Mayoritas Pekerjaan Perempuan di Indonesia?

Mayoritas pekerjaan perempuan di Indonesia: tenaga penjualan

Apa Mayoritas Pekerjaan Perempuan di Indonesia?
Ilustrasi perempuan berolahraga/Dok. philips
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Apa saja mayoritas pekerjaan perempuan di Indonesia? Sektor mana saja yang berada di daftar teratas lisnya?

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2022, hanya ada 35,57 persen tenaga kerja formal perempuan. Jauh lebih rendah daripada tenaga kerja formal laki-laki yang mencapai 43,97 persen. Sementara di sektor informal, total tenaga kerja perempuan mencapai 64,43 persen, sedangkan laki-laki mencapai 56,03 persen. 

Untuk tingkat pengangguran terbuka, levelnya hampir sama pada perempuan dan laki-laki, yakni 5,75 persen dan 5,93 persen.

Menurut Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, tingkat partisipasi para pekerja di Indonesia mesti ditingkatkan, mengingat masih adanya ketimpangan angka partisipasi dari data BPS. Itu bisa dilakukan lewat pendidikan setinggi-tingginya. Dus, aral di bidang pendidikan mesti segera diatasi. “Upaya meningkatkan kompetensi perempuan untuk memasuki dunia kerja harus konsisten dilakukan," kata Lestari dalam keterangan tertulisnya, dikutip Selasa (2/5).

Tenaga profesional perempuan masih rendah

Berdasarkan tipe pekerjaan, kebanyakan perempuan Indonesia bekerja berprofesi sebagai tenaga usaha penjualan; dengan persentase 28,44 persen dari total pekerja perempuan Indonesia.

Kemudian, pekerjaan tertinggi kedua yang banyak ditekuni perempuan Indonesia adalah tenaga usaha pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, dan perburuan (24,6 persen). Disusul oleh profesi tenaga produksi, operator alat angkutan, dan pekerja pasar (20,24 persen).

Bagaimana dengan tenaga kerja bidang profesional? Secara proporsi, perempuan yang bekerja sebagai tenaga profesional, teknisi, dan tenaga lain sejenis hanyalah sebesar 10,53 persen. Kemudian, tenaga kerja perempuan yang menekuni karier sebagai tenaga usaha jasa mencapai 9,05 persen.

Lebih lanjut, baru ada 6,2 persen perempuan yang menduduki profesi pejabat pelaksana, tata usaha, dan sebagainya. Pada posisi tenaga kepemimpinan dan ketatalaksanaan jumlahnya lebih kecil lagi, yakni 0,78 persen.

Bagaimana dengan profil pekerjaan tenaga kerja laki-laki? Paling banyak tercatat bekerja sebagai tenaga produksi, operator alat angkutan, dan pekerja kasar (36,34 persen). Lalu diikuti oleh tenaga usaha pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, dan perburuan (29,83 persen).

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra Otoparts Bagi Dividen Rp828 Miliar, Simak Jadwalnya
IKN Menjadi Target Inovasi yang Seksi bagi Investor Luar Negeri
Pemerintah Sudah Tarik Utang Rp104,7 Triliun Hingga 31 Maret 2024
Museum Benteng Vredeburg Lakukan Revitalisasi Senilai Rp50 Miliar
Pemerintah Realisasikan Rp220 T Untuk 4 Anggaran Prioritas di Q1 2024
ERAL Kolaborasi dengan DJI dan Fujifilm di Kampanye Motion Creativity