NEWS

Bahlil: Investor Cenderung Wait and See di Tahun Politik

2023 masih akan diwarnai ketidakpastian global.

Bahlil: Investor Cenderung Wait and See di Tahun PolitikMenteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (14/12). (Tangkapan layar)
15 December 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia meramalkan aliran modal pada tahun-tahun mendatang akan menyusut. Selain ada faktor ketidakpastian global, tahun politik juga akan menjadi tantangan tersendiri.

Secara geopolitik, perang Rusia-Ukraina belum kunjung mereda. Selain itu, negara-negara maju juga dilanda inflasi, bahkan ancaman resesi. “Indonesia juga kena di persoalan minyak. Kalau ditanya apa benar ketidakpastian global, (jawabnya) 1.000 persen benar,” ujarnya dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (14/12).

Meski ekonomi Indonesia diperkirakan baik-baik saja pada 2023, kata Bahlil, namun defisit anggaran yang kembali ditekan di bawah 3 persen cukup membebani sektor investasi. Dengan demikian, dunia investasi Tanah Air di tahun 2023 akan cukup menantang.

Oleh karena itu, Bahlil menyampaikan bahwa stabilitas merupakan kunci untuk mendukung pertumbuhan investasi di tahun 2023. “Yang bisa selamatkan ekonomi kita di 2023 itu stabilitas, dan menurut saya, ini pekerjaan kita semua,” ujarnya di hadapan anggota DPR RI.

Wait and see

Ilustrasi
Shutterstock/SvetaZi

Sementara itu, berkaitan dengan stabilitas menjelang tahun politik, para investor kerap bersikap wait and see dalam mengambil keputusan berinvestasi. Maka dari itu, kepercayaan para investor tersebut menjadi perihal penting untuk terus dijaga.

“Investasi baru terjadi apabila ada trust. Rata-rata dalam sistem politik kita, pemimpin baru atau yang sudah di ujung itu selalu menimbulkan sikan wait and see di dunia usaha. Kembali lagi ke persoalan trust,” ujarnya.

Itulah mengapa, kata Bahlil, tahun 2023 akan jadi tahun pertarungan kepemimpinan. Menurutnya, hanya individu yang berpengalaman dan memiliki instuisi, yang bisa memimpin Indonesia dalam menghadapi berbagai gejolak krisis global saat ini.

Pencapaian target

Investasi
ilustrasi investasi (unsplash.com/micheile dot com)

Related Topics