NEWS

Sistem Contra Flow Diterapkan Selama Arus Mudik Lebaran, Ini Skemanya

Berlaku secara situasional atas dasar diskresi Kepolisian.

Sistem Contra Flow Diterapkan Selama Arus Mudik Lebaran, Ini SkemanyaPenerapan contra flow di tol antisipasi lonjakan volume kendaraan saat mudik Lebaran 2022. (dok. jasa Marga)
27 April 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Sistem rekayasa lalu lintas contra flow akan diberlakukan pada periode mudik Lebaran 2022. Skema ini diberlakukan untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan volume kendaraan di ruas Tol Jakarta-Cikampek.

Pihak kepolisian maupun Jasa Marga–memberlakukan rekayasa lalu lintas contra flow sejak Rabu 27 April pukul 07.38 - 11.00 WIB.

Dalam keterangan pers yang diterima Fortune Indonesia pada Rabu (27/4), Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru, mengatakan contra flow ini diberlakukan mulai dari km 47 Karawang hingga Gerbang Tol Cikampek Utama di km 70.

Contra flow akan diberlakukan secara situasional dan berdasarkan diskresi Kepolisian,” ujarnya.

Untuk melancarakan arus lalu lintas, Jasa marga juga mengoperasikan 18 gardu tol di Cikampek Utama, sebelumnya yang beroperasi adalah 15 gardu tol. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas transaksi dan mengurai kepadatan.

Jasa Marga imbau pemudik lakukan persiapan matang

Penumpang bersiap-siap memasuki bus angkutan kota antar provinsi (AKAP) saat mudik ke kampung halaman di Terminal Mengwi, Badung, Bali, Senin (11/4).
Penumpang bersiap-siap memasuki bus angkutan kota antar provinsi (AKAP) saat mudik ke kampung halaman di Terminal Mengwi, Badung, Bali, Senin (11/4). (ANTARAFOTO/Nyoman Hendra Wibowo)

Heru juga mengimbau seluruh pengguna jalan, agar mengantispasi perjalanan dengan pengecekan kendaraan secara menyeluruh, memastikan saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan, hingga berhati-hati dalam berkendara.

Selain itu, para pengguna jalan tol juga diimbau untuk selalu mengikuti arahan petugas di lapangan dan memastikan bawa bekal dalam perjalanan. Hal ini diharapkan dapat menghindarkan masyarakat dari kerumunan atau kepadatan di rest area.

Pantauan peningkatan jumlah kendaraan

Gerbang Tol Cikampek Utama.
Gerbang Tol Cikampek Utama. (dok. Jasa Marga)

Related Topics