NEWS

Kemenparekraf Dapat Pagu Anggaran Tahun Ini Rp3,38 T

DPR menilai automatic adjustment Kemenparekraf perlu dibuka.

Kemenparekraf Dapat Pagu Anggaran Tahun Ini Rp3,38 TDesa Wisata Pujon Kidul, Malang, Jawa Timur. Shutterstock/Muhammad Solikin
26 January 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memperoleh pagu anggaran 2023 sebesar Rp3,38 triliun dengan automatic adjustment (penghematan) Rp225,37 miliar. 

Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta Kemenparekraf berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan, agar blokir automatic adjustment Rp225,37 miliar, dari anggaran tersebut dapat dibuka.

“Apabila dibuka blokirnya, maka harus digunakan untuk kegiatan yang memiliki manfaat langsung bagi masyarakat,” kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hefifah Sjaifudian, dalam Rapat Kerja bersama Menparekraf, seperti terpantau di YouTube, Kamis (26/1).

Menurut Hefifah, Komisi X mendorong agar anggaran belanja barang sebesar Rp157,5 miliar dan anggaran belanja modal sebesar Rp78,5 miliar bisa didapatkan dari pagu blokir automatic adjustment.

Dana tersebut menurytnya dapat digunakan untuk membantu pemulihkan pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah proyeksi krisis 2023. Komisi X pun mendorong Kemenparekraf terus melakukan terobosan agar target-target 2023 bisa tercapai. “Utamanya dalam hal jumlah kunjungan wisman dan pergerakan wisnus,” katanya.

Tanggapan lain

Anggota Komisi X DPR dari Fraksi Partai PDI Perjuangan, Putra Nababan.
Anggota Komisi X DPR dari Fraksi Partai PDI Perjuangan, Putra Nababan. (Tangkapan layar)

Sementara itu, anggota Komisi X DPR RI dari partai PDI Perjuangan, Putra Nababan, mengimbau Kemenparekraf untuk menjalankan berbagai program yang sudah direncanakan. “Jalan aja dulu, jangan ikut bingung. Kalau ada yang kurang, minta lagi, toh hasilnya jelas,” katanya. “Kalau mau nangkep ikan yang besar, kita harus siapkan umpan yang besar juga.”

Senada, Perwakilan dari Partai Demokrat, Yusuf Macan Effendy, mempertanyakan kenapa tidak ada opsi penambahan anggaran dari Kemenparekraf. “Mohon maaf, saya memprovokasi sekali lagi, kalau bisa bikin sebuah gambaran baru untuk penambahan anggaran,” ujarnya.

Tantangan Kemenparekraf

Raker Kemenparekraf dengan Komosi X DPR RI, (25/1).
Raker Kemenparekraf dengan Komosi X DPR RI, (25/1). (Tangkapan layar)

Related Topics