NEWS

Housing First, Solusi Sederhana Pemerintah Finlandia Kurangi Tunawisma

Housing first menghemat tunjangan hidup tunawisma.

Housing First, Solusi Sederhana Pemerintah Finlandia Kurangi TunawismaIlustrasi Tunawisma. (Pixabay/islandworks)
18 July 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Salah satu negara maju di kawasan Eropa Utara, Finlandia, memiliki program pengurangan tunawisma dengan solusi sederhana, bertajuk ‘Housing First’. Solusi ini bahkan menginspirasi negara lain untuk meniru cara tersebut.

,Juha Kahila, Aktivis sekaligus kepala bidang internasional Y-Foundation–organisasi nirlaba yang bekerja sama dengan pemerintah Finlandia untuk membantu para tunawisma di negara tersebut untuk mendapatkan tempat tinggal–mengatakan bahwa strategi pemerintah Finlandia cukup sederhana, namun efektif.

Skema ini berjalan di atas dasar bahwa individu atau keluarga tunawisma kronis memiliki hak atas rumah tinggal, sehingga kebutuhan dasar tersebut harus terpenuhi. “Poin utamanya adalah ketika (para tunawisma) ditampung, dan mereka mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan, mereka tidak menggunakan layanan darurat,” ujarnya dalam pemberitaan Fortune yang dikutip Senin (18/7).

Kahila menjelaskan bahwa di Finlandia, para tunawisma akan mendapatkan kunci ke tempat tinggal layak–apartemen atau kamar di ruang bersifat komunal–kemudian mereka pun bisa melanjutkan kehidupan mereka kembali.

Penghematan yang berlipat ganda

Ilustrasi bank uang.
Pixabay

Meski konsep ‘housing first’ pertama lahir di New York City pada awal 90-an, namun Finlandia membawanya ke tingkat yang baru. Kuncinya, kata Kahila, adalah penghematan yang berlipat ganda dalam menunjang biaya kehidupan para tunawisma.

Penelitian yang dilakukan di Denver, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa kota tersebut menghemat hingga US$31.545 per peserta ‘housing first’. Mereka yang baru menempati rumah tersebut tidak terlalu membutuhkan layanan ruang gawat darurat, pusat detoksifikasi, dan bantuan psikiatris

“Mereka tidak perlu menggunakan layanan polisi. Mereka tidak berakhir di penjara, di penjara. Mereka tidak membutuhkan banyak layanan rumah sakit, dan lain-lain. Jadi ketika Anda menambahkan semua layanan ini bersama-sama, jumlahnya cukup tinggi,” kata Kahila.

Hasil yang luar biasa

Ilustrasi kunci rumah.
Ilustrasi kunci rumah. (Pixabay)

Related Topics