Mendag Sambut Baik Inisiatif Investasi Jepang
Tercakup dalam ‘Asia Japan Investing for Future Initiative.'
Jakarta, FORTUNE – Pemerintah menyambut baik inisiatif investasi Jepang pada pengembangan ekonomi di kawasan Asia dalam ‘Asia Japan Investing for Future Initiative’. Hal ini disampaikan oleh Menteri Perdagangan, M. Lutfi, dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang Koichi Hagiuda.
“Kami mengapresiasi dan menyambut baik upaya untuk menjalankan Asia Japan Investing for Future Initiative. Hal ini untuk memastikan inisiatif tersebut akan bermanfaat bagi ekonomi kawasan,” ucapnya seperti dikutip dari laman Kemendag, Selasa (24/5).
Indonesia apresiasi inisiatif Jepang
Lutfi, menyampaikan beberapa upaya Jepang yang patut diapresiasi, seperti dukungan dalam Presidensi G20 untuk menghasilkan capaian dan agenda prioritas G20 yang bermanfaat.
Apreasiasi juga diberikan pada upaya tim perunding Indonesia-Jepang yang telah menggelar pertemuan intersesi pada Maret-April 2022 untuk bahas isu-isu Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) yang belum disepakati.
Selain itu, Mendag juga mengapreasiasi tema Expo 2025 Osaka yang terkait Sustainable Development Goals (SDGs). Menanggapi hal ini, Menteri Hagiuda juga menyampaikan sejumlah langkah yang dilakukan dalam persiapan Expo 2025 Osaka.
Kerja sama lain yang dibahas
Dalam pertemuan tersebut, Mendag Lutfi menyampaikan bahwa keinginan Amerika Serikat (AS) untuk bekerja sama dalam skema Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) harus disinergikan dengan skema ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) yang ada sebelumnya.
Sementara, terkait Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), Lutfi menyampaikan, Indonesia sedang memfinalisasi ratifikasi RCEP yang diharapkan selesai pada pertengahan 2022.
Kedua menteri juga mendiskusikan kerja sama investasi proyek energi, melalui Investment Renewable Energy Hydroelectric Project.
Capaian perdagangan Indonesia-Jepang
Pada triwulan I/2022, total perdagangan Indonesia-Jepang mencapai US$ 9,98 miliar. Angka ini bertumbuh 36,43 persen secara tahunan, dari yang sebelumnya US$17,25 miliar.
Ekspor Indonesia ke Jepang pada 2021 tercatat US$17,85 miliar dengan impor sebesar US$14,64 miliar. Alhasil, perdagangan Indonesia-Jepang pada 2021 tercatat surplus US$3,21 miliar.
Adapun komoditas ekspor utama Indonesia ke Jepang adalah udang beku, minyak kelapa sawit, timah, filet ikan beku, dan moluska. Sedangkan, impor utama Indonesia dari Jepang, antara lain suku cadang dan aksesori kendaraan bermotor, kendaraan bermotor, mesin lainnya, alat berat shovel, dan logam campuran.