NEWS

Kelebihan dan Kekurangan Pemanfaatan Panel Surya

Panel surya adalah sumber listrik energi terbarukan.

Kelebihan dan Kekurangan Pemanfaatan Panel Suryailustrasi SolarCity (unsplash.com/Chelsea)
28 November 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE –Transisi energi baru terbarukan (EBT) saat ini gencar diupayakan pemerintah untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Sinar matahari atau surya, merupakan salah satu sumber EBT yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan energi, khususnya listrik melalui teknologi panel surya. 

Meski demikian, terdapat sejumlah kelebihan dan kekurangan panel surya. Biaya yang cukup tinggi menjadi satu kekurangan yang sering menjadi kritik masyarakat di tengah berbagai manfaat efisiensi yang dihasilkan panel surya.

Mengutip situs GreenMatch, berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan penggunaan panel surya.

Kelebihan

Panel surya di PLTS Hotel Santika Premiere, Palembang.
Panel surya di PLTS Hotel Santika Premiere, Palembang. (ANTARAFOTO/Nova Wahyudi)

Sebagai pembangkit listrik tenaga matahari atau surya (PLTS), panel surya memeiliki beberapa kelebihan sebagai berikut: 

  1. Sumber energi terbarukan
    Energi matahari adalah sumber energi yang tidak akan habis dan selalu tersedia setiap hari, terlebih Indonesia negara tropis. Menurut para ahli, energi matahari akan tersedia hingga 5 miliar tahun, sebelum diperkirakan akan mati.
  2. Mengurangi tagihan listrik
    Dengan mengganti sumber energi listrik berbayar dengan energi yang selalu tersedia, sudah pasti tagihan listrik kita akan berkurang drastis. Berapa banyak kita menghemat tagihan akan bergantung pada besaran panel surya yang digunakan. Tidak hanya sekadar mengurangi tagihan listrik, namun kita juga bisa menerima pembayaran atas kelebihan energi yang kita ekspor kembali ke jaringan, jika panel surya kita menghasilkan listrik berlebih.
  3. Aplikasi beragam
    Energi matahari dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti menghasilkan listrik (fotovoltaik) atau panas (panas matahari). Energi matahari dapat digunakan untuk menghasilkan listrik di daerah yang tidak memiliki akses ke jaringan energi, untuk menyuling air di daerah dengan pasokan air bersih yang terbatas, dan untuk menggerakkan satelit di luar angkasa.
  4. Biaya perawatan rendah
    Meski memiliki investasi teknologinya cukup mahal, namun panel sury tidak membutuhkan banyak perawatan. Pengguna hanya perlu menjaganya tetap bersih, tanpa perlu perawatan khusus, sehingga pembersihan beberapa kali dalam setahun sudah cukup. Beberapa produsen menawarkan garansi 20-25 tahun, karena tidak ada bagian yang bergerak, bahkan tidak ada kehausan. Inverter dan kabel jadi satu-satunya bagian yang perlu diganti secara berkala dalam jangka waktu cukup lama, karena terus bekerja mengubah energi matahari menjadi listrik dan panas.
  5. Pengembangan teknologi
    Penggunaan panel surya adalah sebuah contoh pengembangan teknologi yang terus berkembang dan akan terus meningkat di masa depan. Inovasi dalam fisika kuantum dan nanoteknologi berpotensi dapat meningkatkan efektivitas panel surya dan menggandakan, atau bahkan tiga kali lipat, input listrik dari sistem tenaga surya.

Kekurangan

Pekerja energi alternatif turbin angin dan panel surya. Shutterstock/AlessandroBiascioli
Pekerja energi alternatif turbin angin dan panel surya. Shutterstock/AlessandroBiascioli

Related Topics