NEWS

PLN Gandeng Prancis Kaji Potensi EBT Arus Laut Indonesia

Kerja sama itu dituangkan dalam penandatanganan MoU.

PLN Gandeng Prancis Kaji Potensi EBT Arus Laut IndonesiaIlustrasi ombak laut. (Pixabay/Kanenori)
23 September 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT PLN (Persero) meneken nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan perusahaan Prancis, Sabella SAS serta PT Meindo Elang Indah, untuk mengkaji potensi arus laut di Indonesia. Hal tersebut bisa dimanfaatkan sebagai Energi Baru Terbarukan (EBT), khususnya untuk pembangkit listrik.

Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, mengatakan kerja sama ini diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan berbagai potensi EBT yang ada di Indonesia, sesuai dengan wilayahnya. “Kawasan timur Indonesia daerah yang berpulau-pulau dengan arus laut cukup tinggi. Kami mulai memetakan seperti apa potensinya dan kebutuhannya,” ujarnya seperti dikutip dari Antaranews, Kamis (22/9).

Kerja sama dengan Prancis ini juga diharapkan mampu mempercepat proses transisi energi yang tengah digencarkan oleh Indonesia, terutama dalam Presidensi G20 tahun 2022. Hasil dari kajian ini akan menjadi modal penting bagi pengembangan energi arus laut Indonesia untuk pembangkit listrik masa depan.

Masalah global, solusi global

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (6/12).
Dok. Istimewa

Darmawan mengatakan, PLN mengatasi tantangan transisi energi bersama mitra dari luar negeri, selain banyak kemitraan yang dibangun bersama pihak lokal. “Ini adalah global problem, global climate change. Emisi karbon di Indonesia dan Eropa sama dampaknya. Ini global challenge. Untuk itu, kita menghadapi ini dengan global solution,” katanya.

Selain Prancis, PLN sebelumnya meneken MoU bersama China Renewable Energy Engineering Institute (CREEI), dalam kerja sama teknologi rendah karbon dan proteksi pada lingkungan. Selain itu, MoU juga dilakukan bersama Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) dan Kyudenco Coorporation, dalam riset bersama pasokan listrik EBT di daerah terpencil.

Pentingnya kolaborasi

Ilustrasi : infrastruktur penyaluran listrik milik PLN. (Dok. PLN)

Related Topics