NEWS

Serapan Hampir Optimal, Pemerintah Tambah Anggaran Kemensos Rp8 T

Dialokasikan untuk YaPi, lansia, kaum disabilitas, dan BLT.

Serapan Hampir Optimal, Pemerintah Tambah Anggaran Kemensos Rp8 TMensos Tri Rismaharini lakukan rapat kerja bersama Komis VIII DPR RI, Selasa (7/11). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama)
08 November 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Pemerintah menambah anggaran Kementerian Sosial (Kemensos) TA 2023 sebesar Rp8 triliun untuk dana bantuan sosial (bansos) tahun anggaran 2023. Hingga 7 November, total serapan anggaran kementerian ini mencapai sekitar 79 persen.

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini mengatakan, penambahan ini akan dialokasikan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) lansia, disabilitas, Yatim Piatu (YaPi), hingga BLT El Nino. 

Risma menyebutkan bahwa khusus untuk bantuan YaPi, lansia, dan disabilitas, dana yang dialokasikan adalah mencapai Rp1,2 triliun, khususnya untuk sasaran penerima manfaat yang baru saja ditambahkan. “Sasaran lanjut usia ditambah 100.000 orang dan YaPi 378.755 orang,” katanya usai rapat kerja di Komplek DPR Senayan, Selasa (7/11).

Sementara, sisa alokasi yang mencapai Rp7,52 triliun diperuntukkan bagi 18,8 juta penerima manfaat BLT El Nino, yang rencananya akan mendapat BLT sebanyak dua kali dalam dua bulan terakhir (November-Desember), dengan besaran masing-masing Rp200.000. “Anggaran di sini sudah dengan biaya PT Pos (pengiriman),” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan pemberian BLT El Nino kepada para penerima manfaat, dalam dua bulan secara berturutan. “Karena ada super El Nino, jangan sampai hal itu mengurangi daya beli masyarakat,” katanya (25/10).

Tambahan daftar penerima

Meski begitu, kata Mensos Risma, jumlah tambahan 18,8 juta penerima BLT El Nino ini masih akan didiskusikan lagi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), karena belum masih Daftar Isian Pelaksanaan Anggara (DIPA) Kemensos.

Menurutnya, calon penerima dana bantuan itu masuk dalam kategori kelompok miskin dan rentan, yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Namun, di sisi lain, penyesuaian juga harus dilakukan kembali, mengingat DPR mengusulkan untuk menelaah kembali warga yang ada di level penghasilan menenagah, yang juga terdampak.

“Secara persis terkait bantuan tunai El Nino ini belum bisa kami pastikan,” katanya.

Realisasi serapan anggaran

Kemensos mendapat anggaran untuk TA 2023 sekitar Rp79,42 triliun. Sampai 7 November total yang sudah terserap mencapai 79 persen atau sekitar Rp 62,74 triliun. DPR menyetujui tambahan anggaran yang diajukan pemerintah,

Anggota Komisi VIII DPR RI, TB Ace Hasan Syadzily, mengatakan bahwa BLT El Nino sendiri dibutuhkan untuk membantu keluarga yang kurang mampu menghadapi dampak perubahan iklim. “Kami sangat mendukung karena bisa menbantu mesyarakat menghadapi perubahan iklim,” ujarnya.

Related Topics