Jakarta, FORTUNE – Kementerian Pertanian memastikan stok cabai di Nusa Tenggara Barat (NTB) akan kembali normal. Hal ini setelah harga cabai rawit merah tembus sekitar Rp200 ribu per kilogram sejak awal Ramadan 2025 karena produksi lokal menurun akibat libur panen dan faktor cuaca.
Dengan pulihnya pasokan, pemerintah memperkirakan harga cabai rawit merah di pasaran secepatnya akan stabil. Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementan, Andi Muhammad Idil Fitri, menegaskan bahwa produksi cabai secara keseluruhan dalam kondisi aman.
Dia pun menyebut Kementan sudah berkoordinasi dengan para Champion Cabai untuk memastikan distribusi berjalan lancar.
“Kami sudah menugaskan Champion Cabai binaan untuk segera mendistribusikan pasokan ke pasar. Dengan langkah ini, pasokan akan kembali normal dan harga cabai melandai,” tutur Idil dalam keterangannya, Rabu (5/2).