Jakarta, FORTUNE - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto sejak awal digadang sebagai proyek prioritas pemerintah. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas gizi pelajar Indonesia sekaligus menekan angka stunting yang masih menjadi tantangan nasional.
Namun, seiring pelaksanaannya, program ini ternyata menuai sorotan negatif. Berbagai persoalan teknis hingga insiden kesehatan membuat publik menaruh perhatian besar. Bahkan, sejumlah kasus keracunan massal dilaporkan di berbagai daerah sejak awal 2025.
Berikut rangkuman kontroversi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga September 2025.