NEWS

Aceh Bidik Peluang Investasi dan Kerja Sama Ekspor di Expo 2020 Dubai

Potensi wisata dan produk unggulan IKM dipamerkan di UAE.

Aceh Bidik Peluang Investasi dan Kerja Sama Ekspor di Expo 2020 DubaiPulau Banyak, Aceh Singkil/Dok. Disbudpar Aceh
01 November 2021
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Aceh membawa sejumlah produk unggulan mereka ke Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai, Uni Emirat Arab, pameran internasional yang berlangsung hingga tahun depan. 

Dalam pameran ini, delegasi Pemerintah Aceh melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh menjadi penanggung jawab dalam program rolling exhibition Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai, sejak 29 Oktober hingga 4 November 2021.

"Delegasi Pemerintah Aceh menampilkan dan mempromosikan produk-produk unggulan Aceh yang berorientasi ekspor," kata Ketua Tim Rolling Exhibition, Dyah Erti Idawati, dalam keterangan pers, Minggu (31/10).

Selain memperluas pasar global, Pemerintah Provinsi Aceh membuka kesempatan untuk berinvestasi di beberapa potensi terbesar yang ada di kawasan. Mengingat letak geografis Aceh yang strategis di bagian paling barat Indonesia dengan akses mudah ke beberapa ASEAN dan negara-negara Timur Tengah.

Produk Unggulan IKM Aceh Diminati

Sejumlah produk unggulan ekspor Aceh mendapat atensi yang begitu tinggi dari para pengunjung Expo 2020 Dubai. Produk yang dipamerkan di Expo 2020 Dubai merupakan produk unggulan dari 14 industri kecil menengah (IKM) lokal.

Adapun produk-produk unggulan ekspor Aceh yang mejeng dalam pameran bertaraf internasional itu antara lain, home decor, aksesoris, Aceh hand bag atau tas motif khas Aceh, fesyen, kopi arabika dan robusta, essential oil, serta herb and spices (lada, cengkeh, pala, coklat), dan sebagainya.

“Delegasi Pemerintah Aceh menampilkan serta mempromosikan produk-produk unggulan Aceh yang berorientasi ekspor. Produk-produk tersebut telah melalui seleksi atau kurasi oleh EO, yaitu Royalindo yang merupakan penanggung jawab Paviliun Indonesia dan telah mendapatkan persetujuan oleh Kementerian Perdagangan RI,” kata Dyah.

Peluang Ekspor Semakin Terbuka

Dyah menilai, Expo 2020 Dubai dapat membuka peluang pasar IKM Aceh ke banyak negara, serta berpotensi terjalinnya kerja sama baru dalam hal perdagangan, bisnis dan industri halal.

“Potensi peluang pasar di event Expo 2020 Dubai ini tak hanya ke UEA, tetapi juga ke kawasan Timur Tengah, Afrika Utara, Eropa, dan ke seluruh dunia,” ujar Dyah, yang juga Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh ini.

Berdasarkan catatan Disperindag Aceh, realisasi ekspor Aceh ke Uni Emirat Arab pada 2020 sebesar US$ 215,198 dan realisasi ekspor Aceh ke negara-negara Timur Tengah sebesar US$ 15,355,611.

Related Topics