Jakarta, FORTUNE – Tim Ekonom Bank Mandiri memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga akhir 2025 di kisaran 4,93 persen, meski diliputi oleh ketidakpastian ekonomi global dan kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Apalagi, nilai tukar rupiah sempat tertekan sepanjang 2025 akibat meningkatnya ketegangan geopolitik dan penguatan dolar AS.
Menurut hasil riset, kondisi ini dipengaruhi oleh sinyal awal perlambatan investasi domestik pasca pemilu. “Fluktuasi ini perlu direspons dengan kebijakan stabilisasi yang terukur dan terkoordinasi. Bank Mandiri memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 4,93 persen sepanjang 2025,” ungkap Andry dalam Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence di Jakarta, Senin (19/5).