Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Transaksi Digital Bank Mandiri Berkontribusi Hingga 20% Terhadap FBI

Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025 (dok. Bank Mandiri)
Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025 (dok. Bank Mandiri)
Intinya sih...
  • Transaksi digital Bank Mandiri berkontribusi hingga 20% terhadap fee base income (FBI) per Maret 2025.
  • Aplikasi Livin’ by Mandiri memiliki 30,7 juta pengguna terdaftar dengan frekuensi transaksi mencapai 1,1 miliar kali dan nilai transaksi Rp1.070 triliun.
  • Bank Mandiri berkomitmen untuk menjalankan bisnis dengan prinsip berkelanjutan, menargetkan net zero emission pada operasional di 2030, serta mengurangi emisi sebesar 33 persen pada tahun 2024.

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Mandiri Tbk mencatat bisnis kinerja transaksi digital telah berkontribusi hingga 20 persen terhadap fee base income (FBI) perseroan hingga Maret 2025.

Hingga kini, aplikasi Livin’ by Mandiri telah memiliki 30,7 juta pengguna terdaftar dengan frekuensi transaksi menembus 1,1 miliar kali. Sementara, nilai transaksi tembus Rp1.070 triliun dengan pertumbuhan 16 persen secara year on year (YoY).

Khusus fitur QR Payment, perusahaan mencatat kenaikan 159 persen secara tahunan atau year on year (YoY) per Maret 2025.

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengatakan perusahaan terus menghadirkan layanan perbankan yang relevan dan adaptif kepada nasabah di era yang dinamis dan serba digital ini.

"Kami terus mengakselerasi inovasi digital. Kami berharap dengan transformasi berkelanjutan, Bank Mandiri dapat memberikan nilai tambah nyata dan memperkuat hubungan jangka panjang dengan masyarakat dan nasabah,” kata Darmawan melalui keterangan resmi, Kamis (16/5).

Selain untuk melakukan transaksi secara digital, nasabah dapat melakukan pembukaan rekening lewat aplikasi tersebut. Sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada dokumen fisik, kunjungan ke kantor cabang, dan konsumsi energi.

Bank pelat merah ini berkomitmen untuk menjalankan bisnis dengan prinsip berkelanjutan, dan menargetkan mencapai net zero emission pada operasional di 2030.

Pada 2024, Bank Mandiri telah mengurangi emisi sebesar 33 persen dibandingkan baseline 2019, atau 19 persen lebih rendah dari batas yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Lebih lanjut Junaidi mengatakan nasabah Bank Mandiri dapat mengandalkan aplikasi tersebut juga untuk cicilan kartu kredit, personal loan, livin’ Auto, dan livin’ KPR, karena akses layananny yang lebih cepat dan flexible.

Dengan kinerja positif ini, tak hanya meningkatkan fee based income, kinerja digital turut mendorong pertumbuhan kredit sektor retail Bank Mandiri, yang tercatat telah mencapai Rp1.672 triliun pada kuartal I 2025.

Share
Topics
Editorial Team
Ekarina .
EditorEkarina .
Follow Us