F1 PowerBoat Seru, Jokowi Ingin Ajang Balap F1 Diadakan di Indonesia

Pemerintah berupaya terus mendukung dan memastikan berbagai fasilitas dan infrastruktur yang tersedia bisa berjalan dengan baik. Ketika berbagai penyelanggaraan acara berkelas internasional tahunan seperti F1H2O bisa berjalan lancar setiap periodenya.

“Masih banyak yang perlu kita perbaiki di wilayah Danau Toba ini:  infrastrukturnya, terminal airport-nya, yang untuk F1 Powerboat ini saja ini masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Saya kira semuanya butuh waktu, semuanya butuh proses, tidak langsung bisa langsung ujug-ujug,” kata Presiden.

Presiden juga tak menutup kemungkinan, di bidang olahraga, Indonesia akan memiliki tim khusus yang berkenaan dengan berbagai event olahraga internasional ini. Apalagi, kontrak yang dikerja samakan berusia beberapa tahun ke depan, jadi masih banyak kesempatan untuk membentuk tim tersebut.

“Mau tidak mau juga karena sudah rutin pasti akan menyiapkan. Di sini juga sama, kayak F1 Powerboat ini juga sama, kalau nanti beberapa event kita akan bisa memiliki tim-tim seperti yang tadi kita lihat. Tapi, paling tidak ini bisa memberikan event besar pada destinasi-destinasi wisata super prioritas di negara kita,” kata Jokowi.

Rangkaian ajang balap F1 PowerBoat telah berlangsung 24-26 Februari 2023. Ajang pertama dari delapan seri yang akan diadakan pada 2023 ini pun melahirkan satu juara, yakni Bartek Marszalek, dari tim Stromoy Racing. Sementara pada posisi kedua terdapat Sami Seliö dari Tim Sharjah dan di posisi ketika ada Eric Stark dari Tim Victory.

Presiden Jokowi menyerahkan sendiri trofi kemenangan kepada para juara di podium. “Ini sebuah event yang sangat seru sekali dan saya juga baru pertama kali melihat F1 Powerboat ini,” katanya.

Dalam gelaran ini, Jokowi pun sudah memiliki pembalap favorit, yakni Marit Stromoy, asal Norwegia, yang jadi satu-satunya pembalap perempuan di ajang tersebut. “Ternyata dia juga seorang penyanyi, musisi penyanyi yang baik di negaranya,” ujarnya.