Ibu Elon Musk Cegah Anaknya Duel dengan Mark Zuckerberg

Jakarta, FORTUNE - Rencana adu jotos bos Twitter, Elon Musk, dan pendiri Meta, Mark Zuckerberg, mewarnai perbincangan media sosial sepekan terakhir. Bahkan Dana White, Presiden UFC, bersikeras bahwa kedua pria itu 'sangat serius' dan berusaha mewujudkannya di gelanggang pertarungan UFC di Las Vegas bernama Octagon.

Perseteruan keduanya bermula setelah kabar soal aplikasi yang dikembangkan Meta untuk menyaingi Twitter tersiar ke publik. 

Elon yang merasa khawatir dan dikompori netizen lantas mencuit bahwa ia siap untuk 'pertandingan [di dalam] kerangkeng' untuk menunjukkan taji kepada Zuckerberg. Sementara, sang pendiri Facebook itu lebih dari bersedia untuk menerima tantangan dimaksud. Melalui unggahan pada Instastory, Zuckerberg menulis: "Kirim saya lokasinya."

Khalayak luas lalu mafhum: dua orang terkaya di dunia itu telah memilih Octagon sebagai tempat berduel.

Pun demikian, nampaknya Maye Musk, ibu Elon Musk, tidak terlalu percaya pada kemampuan bertarung putranya. Secara konsisten, ia memohon netizen untuk berhenti mendorong pertarungan antara anaknya dan Zuckerberg.

Upaya Maye untuk menghentikan putranya melawan Zuckerberg, yang terlatih dalam jiu-jitsu, datang dalam berbagai bentuk. Misalnya, mencuit sebuah kabar di Twitter bahwa pertarungan telah 'dibatalkan' dan 'sangat melegakan'.

Dia kemudian menambahkan: "Sebenarnya, saya membatalkan pertarungan. Saya belum memberi tahu mereka. Tapi saya akan terus mengatakan pertarungan dibatalkan, untuk berjaga-jaga…"

Sayangnya, upaya Maye tidak digubris oleh netizen yang kadung bersemangat ingin menyaksikan pertarungan.

Pekan lalu, pembawa acara podcast Lex Fridman menjelaskan bahwa dia setuju dengan ide tersebut saat dia menulis: "Pertandingan jiu jitsu antara Zuck dan Elon pasti akan menjadi plot twist yang menyenangkan...".

Maye dengan cepat memarahi Fridman atas postingan tersebut dengan mengatakan: "Jangan dorong pertandingan ini!"

Elon tak gentar 

Meski telah berulang kali diingatkan fansnya bahwa Zuckerberg sedang berlatih jujitsu, serta memenangkan medali emas di turnamen pertamanya awal tahun ini, Elon tampak tidak gentar

Dia menanggapi seorang pengikutnya di Twitter bahwa gerakan khasnya adalah "The Walrus," sembari menjelaskan bahwa itu adalah gerakan "saat saya hanya berbaring di atas lawan saya dan tidak melakukan apa-apa."

Dengan pola makan yang jauh dari porsi seorang atlet—bahkan mengungkapkan bahwa dia makan donat setiap hari untuk sarapan—serta berusia 51 tahun, Elon memberi tahu pengguna di Twitter bahwa pertarungan itu akan "lucu".