Jokowi Minta Waskita Karya Perhatikan Kualitas Proyek IKN Rp5,92 T
WSKT garap proyek berkonsep Future Smart Forest City.
Jokowi bersama sejumlah direksi Waskita Karya meninjau pembangunan gedung dan kawasan kantor kementerian koordinator di IKN. (Doc: Waskita Karya)Jakarta, FORTUNE - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) memborong proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur dengan total nilai kontrak mencapai Rp5,92 triliun pada 2022. Perolehan nilai kontrak tersebut sesuai dengan target perseroan yang rata-rata memiliki tingkat kemenangan/winning rate 25 persen dengan mengikuti lelang proyek IKN senilai Rp23,7 triliun pada 2022.
Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono, mengatakan Presiden Joko Widodo telah memberikan masukan agar perusahaanya memperhatikan kualitas bangunan dan lingkungan dalam mengerjakan proyek-proyek IKN, terutama untuk pembangunan Proyek Gedung Sekretariat Presiden dan kawasan kantor kementerian koordinator.
Nilai kontrak Proyek Gedung Sekretariat Presiden yang dikantongi Waskita mencapai Rp1,3 triliun, sementara nilai kontrak proyek bangunan gedung dan kawasan kantor kementerian koordinator 3 & 4 mencapai Rp1,53 triliun.
“Pembangunan ini harus memperhatikan lingkungan. Seperti misalnya pohon ditanam maksimum 1 meter dari area bangunan. Karena menumbuhkan pohon ini menurut Bapak Presiden [Jokowi] sangat lama. Kemudian beliau meminta agar bangunan yang dihasilkan juga berkualitas dan beda,” kata Destiawan Soewardjono dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (24/2).
Destiawan juga diharapkan memberikan ciri khas pada proyek garapan perusahaannya agar banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi di IKN.
“Perseroan siap melaksanakan proyek IKN sesuai yang telah ditargetkan oleh Presiden dan Kementerian PUPR untuk mewujudkan Future Smart Forest City dengan tepat waktu dan mutu tinggi,” ujar Destiawan.
Kunjungan Jokowi
Presiden Jokowi mengunjungi proyek Pembangunan Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator Paket 4 di IKN, Kamis (23/2).
Kedatangannya didampingi oleh, di antaranya, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe.
Destiawan menyampaikan bahwa perseroaannya juga bekerja sama dengan perusahaan lain dalam menggarap proyek-proyek IKN.
Selai kantor sekretariat presiden dan gedung serta kawasan kantor kementerian koordinator 3 dan 4, ada tiga tender proyek IKN lain yang dimenangkan Waskita.
Pertama, proyek Jalan Tol IKN Segmen Sp. Tempadung-Jembatan Pulau Balang senilai Rp2,2 triliun, lalu proyek pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 senilai Rp181 miliar, kemudian pembangunan IPAL 1, 2, 3 KIPP bernilai Rp638 miliar.
